Politik

Cegah Penyebaran Corona, Pemprov Jambi Himbau Tunda Perayaan Keagamaan

Willy Azan

KATAFAKTA – Pemerintah Provinsi Jambi menghimbau masyarakat menunda perayaan dan peringatan hari besar keagamaan.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman penundaan perayaan hari besar keagamaan dimaksudkan untuk mencegah penularan virus Corona.

Perayaan hari besar keagamaan biasanya diikuti oleh banyak orang. Jika diantara kerumunan dalam jumlah yang banyak dan rapat ini ada warga yang terpapar Covid 19, berpotensi terjadi penularan ke warga lainnya.

“Pemprov tidak melarang tapi menghimbau untuk menunda pelaksanaannya, karena ketika hari besar dirayakan oleh masyarakat melibatkan banyak orang berkumpul di satu tempat, ditunda dulu menunggu hingga situasinya kondusif. Tidak termasuk sholat Jumat. Hanya perayaan hari besar keagamaan saja. Misalnya dalam waktu dekat ada perayaan Isra Mi’raj, seperti upacara upacara keagamaan misalnya, sementara. Bukan untuk salat wajib nggak. Kalau untuk salat Jumat tetap dilaksanakan seperti biasa. Itu kan sudah perintah. Kalau yang sifatnya mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak untuk merayakan keagamaan yang sifatnya sunnah itu ya ditunda dulu,” ungkap Sudirman kepada kata KataFakta.

Saat ini ini di Provinsi Jambi terdapat 6 orang suspect Covid 19. Empat orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden mattaher dan 2 pasien lainnya dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap.

Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya penularan Covid 19, diantaranya meliburkan murid sekolah, menunda perjalanan dinas, dan mengganti absensi elektronik menjadi manual.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button