KATAFAKTA, SAROLANGUN – Ratusan warga Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi memblokir jalan. Akibatnya, ratusan kendaraan dari Jambi yang hendak ke Sarolangun terjebak kemacetan yang mencapai kiloan meter.
Menurut warga Desa Karang Mendapo yang minta namanya tidak disebutkan, aksi pemblokiran jalan dilakukan sejak pukul 20.30 WIB. Mereka memblokir jalan karena memprotes tindakan polisi yang menembak mati salah satu warga bernama Zarnubi.
Sempat dilakukan pertemuan antara perwakilan desa dengan Dandim Sarolangun Bangko, Letkol Inf Tomy Lubis dan Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri. Namun, mediasi tidak membuahkan hasil dan pemblokiran jalan tidak dibuka.
Warga berjanji akan membuka blokir jalan jika Kapolda Jambi dan Kapolres Sarolangun datang menemui warga. Warga juga meminta agar polisi yang menembak Zarnubi diproses hukum.
Ketika diminta konfirmasi, Kapolda Jambi Brigjen Pol Firman Santyabudi mengaku prihatin atas insiden yang terjadi. Kapolda meminta agar warga tidak terprovokasi melakukan aksi pemblokiran.
“Tidak perlu ada yang terprovokasi. Ikuti saja prosesnya. Kami menjamin hak-hak tersangka tetap terjaga. Pemblokiran jalan justru bisa menimbulkan atau menambah kerugian bagi banyak orang. Mari kita bekerjasama melayani masyarakat secara luas,” jelas kata Brigjen Pol Firman Santyabudi, Sabtu, 30 Mei 2020.
Firman mengaku sudah menurunkan tim Propam untuk menyelidiki pelaksanaan teknis yang diambil tim kepolisian yang melakukan penangkapan Zarnubi.***
Muhamad Usman
