Katafakta.id (Kota Jambi) Kapasitas sampah di Kota Jambi terhitung mencapai 423 Ton per hari, Pemkot Jambi canangkan berbagai upaya agar tidak menumpuk dan memberikan manfaat lain dari sampah tersebut. Salah satu project yang di rencanakan, yakni Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R).
Hal ini di sampaikan Wakil Walikota Jambi, Maulana usai menjadi pembicara pada Zoom Meeting Alliance dan ICLEI, di Ruang Pola Kantor Walikota Jambi pada Kamis (04/02/2021).
Maulana mengatakan, bahwa dalam upaya menanggulangi sampah plastik di Kota Jambi, Pemkot akan canangkan project bersama dengan Kadis Lingkungan Hidup. Perencanaan ini di harapkan, nantinya bisa mengurangi tumpukan sampah di bumi Tanah Pilih Pusako Betuah ini.
“Untuk menjadi salah satu narasumber, sekaligus menjadi ketertarikannya dalam kaitan kota-kota yang terbebas dari plastik. Saya menjelaskan di mulai dari adanya regulasi pemerintah, tentang Peraturan Walikota 61/2018 tentang pembatasan plastik di swalayan, minimarket dan mall,” ujarnya.
Selanjutnya dalam hal ini, Wawako Jambi akan terus mengembangkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) hingga meningkat.
“Kita akan mencoba pailit project, untuk 2 Kecamatan sebagai pelaksana sampah secara keseluruhan baik organik dan anorganik. Supaya jalur rentang kendalinya lebih pendek dan mengawasnya lebih gampang ” ungkapnya.
Kemudian, ICLEI dan Alliance juga menyambut baik dengan memberikan kesempatan Pemkot Jambi, untuk mengajukan proposal. Selanjutnya akan di berikan bantuan untuk pengembangan pembatasan plastik, khusunya di Kota Jambi ini.
“Ini sebuah peluang, yang Alhamdulillah kita di beri kesempatan. Indonesia hanya 2 Kota, ada dari Balikpapan dan Jambi. Kemudian luar negeri ada Malaysia dan Thailand,” bilang Maulana.
sumber: Dinamikajambi.com
