“Kejadiannya itu ketika jamaah sedang melaksanakan salat magrib. Jadi aksi pencurian itu dijalankan pelaku dengan sangat mudah dan begitu cepat,” kata pengurus masjid, Irzan, Selasa, 16 Juni 2020.
Irzan menduga pelaku pencurian adalah pasangan kekasih. Aksi keduanya terekam CCTV masjid.
Mereka terlihat terlebih dulu mengintai kondisi masjid hingga dianggap aman pelaku kemudian beraksi.
“Pelakunya ini perempuan dan laki-laki. Sepertinya mereka adalah pasangan kekasih, karena dalam rekaman CCTV itu mereka terlihat berboncengan menggunakan sepeda motor. Lalu, sebelum jalankan aksinya mereka intai dulu motor yang akan dicurinya, tiba-tiba mereka datang lagi sambil lelaki yang dibonceng itu datang menggunakan kopiah dengan pura-pura ingin salat ternyata malah mencuri motor jamaah,” ujar Irzan.
Kejadian pencurian sepeda motor itu terlihat juga sangat cepat. Pelaku juga terlihat begitu lancar menjalankan aksinya yang dianggap seperti sindikat pencurian sepeda motor.
Mereka bahkan juga terlihat di dalam CCTV seperti sudah paham akan situasi di masjid tersebut hingga aksi curanmor itu sangat mudah dilakukan pelaku.
“Sepertinya sudah paham pelaku ini akan lokasi disini, karena mereka jalankan aksinya itu sangat cepat. Motor yang dicuri itu adalah motor jamaah. Kejadian pencurian sepeda motor di masjid ini adalah yang pertama kalinya terjadi, kalau dulu pada tahun 2018 lalu di masjid ini sempat pernah kehilangan uang didalam kotak amal dan sekarang maling motor,” terang Irzan.
Atas kejadian curanmor ini, pihak dari Jamaah telah melakukan pelaporan ke polis agar dapat ditindaklanjuti. Pelapor juga berharap agar motor yang dicuri pelaku dapat berhasil ditemukan polisi dan para pelaku dihukum sesuai perbuatannya.***
Ferdi Almunanda
