Jambi. KataFakta.id
Di Timur Tengah , Iran telah dinamai dengan nama berikut: Pers (Prancis), Persia (Inggris), Perissi (Yunani). Nama “Iran” hari ini diucapkan “Eran” lebih dari 600 tahun yang lalu.
Pada bulan Januari 1900, Sa’id Nafisi mengusulkan nama “Iran” bukan Persia. Pada kaum oposisi Percaya bahwa “Persia” budaya dan peradaban kebohongan yang tidak dapat dihilangkan, dan dikenal secara internasional, namun pendukung penamaan Iran, percaya bahwa kata Iran sangat kuno dan Ini menambah otoritas politik negara.
Kata “Iran” sangat kuno dan digunakan untuk merujuk pada bangsa Arya sebelum kedatangan bangsa Arya, dan bukan nama baru. Profesor Arthur Upham Pope (1969 – 1881 M) dari Amerika yang terkenal dalam buku “Karya Seni” oleh dokter Pervez Khanlari dalam bahasa Farsi diterjemahkan, menulis: “Kata dari dataran tinggi dan fungsi, yang geografis Bahkan Milenium juga disebut sebagai orang Arya ”
Kata “Iran” terdiri dari dua bagian makna. Bagian pertama mengacu pada bangsawan, bangsawan, Azadeh dan Noble. Bagian kedua berarti wilayah atau tempat dan tempat.
Arti kata “Iran” adalah tanah orang-orang bebas. Dalam Shahnameh, Ferdowsi menulis tentang Khayy Azadegan (Iran):
Anda berkata kepada musuh yang baik bahwa Anda baik
Di Avesta, nama etnis Iran juga tinggi dan mulia. Istilah ini juga memiliki arti yang sama dalam bahasa Irlandia . Bagian pertama dari kata Irlandia Ir-Land berarti mulia dan mulia, dan bagian kedua berarti tanah. Irlandia berarti tanah bangsawan ”
Sumber: Dari artikel “Bagaimana kita menjadi Iran?” Oleh Mojtaba Anvari
@ancient ™
Foto : Tinggalan Dinasti Elamit yang menarik silsilah dari garis ibu.
(Tim Pudas/415)
