Katafakta.id – Jawa Barat – MLY (24) ditemukan tewas di dalam lemari di kamar 102 Hotel Royal Phoenix Semarang pada Kamis (11/ /2/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Korban adalah warga Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebelum tewas, MLY check in atau memesan kamar hotel dengan teman prianya pada Rabu (10/2/2021). Petugas hotel sempat curiga karena korban tak melakukan aktivitas. Karena tak ada aktivitas, petugas kebesihan hotel berinisiatif membuka pintu dengan maksud akan membesihkan kamar.
Kakinya Terlipat, Diduga Dibunuh Saat itu, petugas kebersihan menemukan mayat perempuan di dalam lemari yang diidentifikasi bernama MLY . Mayat MLY ditemukan dengan kondisi terlipat dengan posisi kaki mengarah ke atas dan tubuh korban ditindih tas. Di tubuh korban juga ditemukan penuh luka lebam.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kristopo memebnatkan jika korban tewas karena dibunuh. “Benar ada pembunuhan itu. Kasus ini saat ini ditangani Polrestabes Semarang,” ujarnya kepada wartawan di Semarang, Kamis (11/2/2021).
Keluar hotel minta diantar ke terminal Untung mengatakan korban check in hotel bersama dengan dengan seorang pria. Namun pria tersebut meninggalkan hotel pada Kamis sekitar pukul 04.49 WIB. Saat itu pria tersebut minta diantarkan ke terminal bus di Sukun Banyumanik pada salah seorang pegawai hotel.
Kepada pegawai hotel, ia mengaku akan ke Wonosobo karena kerabatnya ada yang meninggal dunia. “Kami sudah kantongi identitas terduga pelaku. Saat ini kami masih memburunya,” ujarnya.
Tinggal di hotel sejak akhir Januari 2021 Dilansir dari Tribun Jateng.com, MLY ternyata bukan sosok baru di lingkungan hotel. Beberapa pegawai mengaku telah mengenalnya. Salah satu pegawa hotel yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan jika MLY sudah tinggal di kamar 102 sejak akhir Januari 2021.
Ia tinggal bersama dengan sang pacar yang bernama OA. “Pacar korban sering tongkrong dengan saya. Dia sering meminta tolong saya untuk membelikan makan,” ujar dia.
Pegawai hotel secara blak-blakan mengatakan MLY bekerja sebagai wanita penghibur.
“Dia tinggal di sini. Sedangkan si Okta bertugas mencarikan tamu untuk MLY,” kata dia.
Pegawai hotel lainnya menuturkan MLY sudah tinggal di hotel itu sejak akhir Januari 2021. “Setiap hari sering keluar masuk tamu pria di kamarnya. Dia tinggal di sini dan kerja,”tuturnya.
sumber: Kompas.com
