SepucukJambi9Lurah. KataFakta.id
Pelestarian tradisi lokal Jambi, salah satunya adalah lomba perahu tradisional yang dilaksanakan di sungai Batang hari, secara turun temurun dan selalu dilaksanakan pada HUT RI , HUT pemerintah propinsi Jambi ataupun kota dan kabupaten di negeri sepucuk Jambi sembilan lurah
Tetapi pada HUT propinsi Jambi ke 67 pada tahun 2024 ini tradisi lomba perahu tradisional tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi jambi, dengan alasan air sungai Batang Hari meluap/banjir, hal tersebut menimbulkan reaksi dan protes keras oleh para club-club pendayung prahu tradisional yang sudah melaksanakan latihan dan persiapan maksimal serta menyervis semua perahu tradisional yang siap turun pada even tahunan tersebut, kekecewaan tersebut ahirnya dijawab dengan tetap mengadakan lomba perahu tradisional secara mandiri tanpa melibatkan pihak Pemerintah Propinsi Jambi yang dinilai telah melakukan pembohongan
Alhamdulillah, Minggu, 21 Januari 2024 Tradisi Lomba Perahu Tradisional di Sungai Batanghari dari Jam 10.00 wib hingga 16.30 wib sore dilaksanakan oleh Forum Dayung Perahu Tradisional Jambi Kota Seberang, sekaligus terangkai pada HUT KMJKS ke 7 telah terlaksana dengan sukses, aman dan meriah, dengan antusias penonton dari berbagai daerah,perhelatan ini didukung oleh berbagai pihak, seperti POLRI, BASARNAS dan TNI, serta keterlibatan semua unsur masyarakat dan pemuda Jambi kota seberang
Acara tersebut dibuka langsung oleh Tokoh masyarakat seberang,H.Fachruddin Razi, SH, MH.(Ketua KMJKS) yang biasa disapa Pakning Razi
Dalam sambutannya beliau menyampaikan “walau even lomba dayung tradisional ini tidak didukung Pemprov Jambi, ternyata Masyarakat JKS secara Mandiri dan Swadaya telah mampu menyelenggarakannya. Kesuksesan ini tentu didorong semangat lomba dengan sportifitas tinggi pada seluruh Pendayung dan Official, serta didukung semua lapisan masyarakat JKS dan masyarakat area sekitarnya seperti Muaro Jambi dan batang hari yang ikut menonton dengan jumlah lebih banyak dari even lomba perahu HUT RI 17 Agustus yang lalu.
Acara lomba ini selain sebagai hiburan bersama, juga ditujukan untuk *Melestarikan Budayo Lamo dan menjago kekompakan, persatuan serta menjaga silaturrahmi dan silaturrahim dengan semua Keluarga Besar Masyarakat JKS serta masyarakat sekitarnya”
Terima kasih kami ucapkan atas dukungan dan kerjasama kepada Para Peserta Club Perahu 11 kampung di Kawasan JKS ditambah beberapa Club Perahu tradisional Kab. Muaro Jambi. Terima kasih juga kepada Forum Dayung Perahu Tradisional JKS, Polda Jambi, Polresta Jambi, DITAIRUD, TNI, BASARNAS, POLSEK Pelayangan dan POLSEK Danau Teluk berserta jajaran yang telah membantu keamanan selama even berlangsung, masyarakat dan pemuda JKS yang telah berdonasi secara swadaya dan mandiri, ucap Pakning dengan wajah bahagia
Ketua Forum Dayung Perahu Tradisional JKS, Kms Afriza (Te AF) kepada media ini menyampaikan ” Alhamdulillah acara yang sangat ditunggu oleh para pecinta dan pendayung kita dapat terlaksana dengan sukses dan meriah walaupun tanpa dukungan dari pihak pemerintah propinsi Jambi, kita laksanakan dengan mandiri, para club-club perahu secara antusias rela mendaftar dengan membayar, dan para masyarakat JKS juga melakukan sumbangan/donasi guna terlaksananya acara lomba perahu ini, kami selaku pelaksana sangatlah berterima kasih kepada semua masyarakat dan pemuda yang sudah terlibat secara sukarela atas sukses nya acara ini, juga ucapan terimakasi kepada pihak Kepolisian, TNI dan BASARNAS yang telah mendukung dan meng-backup sehingga acara ini sukses dan aman” pungkas Te Af dengan senyum
(415/Tim)
