Ferdy Almunanda
KATAFAKTA – organisasi olahraga penyandang cacat National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) memulangkan hampir 300 atlet yang tengah mengikuti pelatihan nasional di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Umum NPCI Seny Marbun, para atlet dipersiapkan untuk mengikuti Asean Paralympic Games di Filipina ini. Namun pelaksanaan Asean Paralympic Games ditunda hingga bulan Oktober mendatang. Jika pelatihan nasional dilaksanakan terus hingga menjelang Oktober mendatang dikuatirkan para atlet tertular COVID 19.
“Daripada di Solo terkontaminasi Corona lebih baik mereka pulang dulu. Sementara atlet yang dipulangkan dulu karena kan kemarin kita sudah teleconference itu 10 negara dan sepakat ASEAN Paralympic Games di Filipina ditunda sampai Oktober. Jadi Menpora mengambil sikap biar lebih tenang lebih teman-teman yang dipersiapkan ke Asian paralympic Games Filipina dipulangkan ke kampungnya masing-masing,” urai Seny Marbun kepada KataFakta.
Namun, kata Seny Marbun, yang dipulangkan hanya atlet Asean Paralympic Games Filipina. Sementara atlet yang dipersiapkan untuk Paralimpiade di Tokyo, Jepang, Agustus mendatang tetap mengikuti Pelatnas dan tidak dipulangkan ke kampung.
