Jakarta. KataFakta.id
Puluhan aktivis jambi menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) Kamis, 29/02/23, terkait carut marut aktivitas batubara yang menimbulkan kegaduhan dan bibit konflik di masyarakat Provinsi Jambi
Banyak dugaan kegiatan Houling batubara di Jambi di atur oleh berbagai pihak yang mempunyai kepentingan, baik politik, penegakan hukum dan pejabat eksekutif yang sudah terlihat jelas bahwa mereka aktif mengendalikan semua sistem satu pintu untuk kelancaran kegiatan pengerukan SDA di tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah
Koordinator aksi, Acok meneriakkan bahwa ” kami mendesak KPK untuk melakukan upaya hukum atas dugaan adanya tindakan menguntungkan satu kelompok tertentu dalam aktifitas tata kelola pertambangan batu bara, berdasarkan sumber dan hasil investigasi yang kami peroleh adanya indikasi monopoli salah satu organisasi non pemerintah yg dimana organisasi ini memiliki peranan sangat penting sehingga kuat dugaan kami para pengusaha batubara harus berkoordinasi dengan salah satu oknum pengusaha ini ” teriak nya dengan lantang
Ditambahkannya ” data nya sudah kami sampaikan ke KPK sebagai laporan awal kami atas permasalah ini, kami sebagai masyarakat jambi merasa yang menikmati sumber daya alam kami hanya segelintir orang saja, kami akan terus mengadakan aksi jika perlu kami akan dirikan tenda di depan KPK sebagai bentuk aksi protes kami sampai ada tindak lanjut yang bisa kami dapatkan ” pungkas Acok dengan semangat tinggi
Dr. Fikri Riza. Spt, SH. MH, selaku Praktisi Hukum dan Pengawas Kebijakan Publik, ketika diminta tanggapannya terhadap polemik batu bara di Jambi yang tidak pernah usai, beliau menyampaikan ” polemik ini karena adanya ketidaktertiban dari semua pihak yang terlibat dalam pusaran kegiatan pertambangan batubara tersebut, hal ini dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Karena belum tersedianya jalan khusus pertambangan untuk transportasi batubara, pemerintah sebaiknya fokus untuk penyelesaian jalan khusus batubara sesuai dengan arahan presiden Jokowi tahun 2023 untuk segera menyelesaikan jalan khusus tersebut dan gubernur serius untuk menuntaskannya.
Semoga semua pihak mengedepankan kepentingan masyarakat, demi terciptanya suasana yang kondusif di propinsi Jambi
(415/Tim)
