KATAFAKTA, JAMBI – Terjadi perebutan lahan antara warga Kelompok Tani Perahu Gading (KTPG) Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi dengan sejumlah pengusaha. Lahan yang diperebutkan seluas 496 hektar.Kelompok tani ini minta pendampingan ke LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Jambi.
Rupanya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi turun ke lapangan untuk meninjau konflik tersebut.
“Iya, ada tim yang turun ke lapangan. Saat ini masih di lapangan,” ujar Kepala Bidang Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Eko Sigit Yuwono kepada KataFakta, Selasa (7/4/2020).
Menurut Sigit Eko Yuwono pihaknya tengah meneliti dan mengumpulkan data terkait perebutan lahan tersebut.
Koordinator KTPG Antoni menyebutkan lahan yang termasuk Tanah Obyek Landreform (TOL) diklaim tiga pengusaha.
“Seluas 145 hektar diklaim pengusaha AL, 315 hektar diklaim AS, dan 20 hektar diklaim CC. Selain itu lahan 480 hektar dikuasai BU dan HD,” ujar Antoni. (***)
Willy Azan
