KATAFAKTA, JAKARTA – Pemerintah pusat mengumumkan jumlah warga positif terinfeksi Corona yang meninggal di DKI Jakarta hingga 30 Maret 2020 berjumlah 74 orang. Namun, ternyata yang sudah dimakamkan dengan menggunakan protap Corona mencapai 283 orang.
‘’Sejak tanggal 6 Maret mulai ada kejadian pertama hingga kemarin tanggal 29 ada 283 kasus,’’ terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin (30/03/2020).
Anies tidak bisa memastikan seluruh jenazah tersebut terinfeksi virus Corona. Namun, dengan jumlah 283 kematian menunjukkan bahwa situasi wabah Corona di Jakarta sangat mengkuatirkan.
“Artinya ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites dan tidak bisa disebut positif atau sudah dites belum ada hasilnya kemudian wafat menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan COVID-19 amat mengkhawatirkan,” tutur Anies.
Untuk itu, Anies Baswedan meminta kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tetap menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona kian meluas. (***)
Muhamad Usman
