Kini jajaran kepolisian di Provinsi Gorontalo memburu pemilik akun tersebut.
“Saya baru tadi malam melihat itu sudah ramai di media sosial, saya bagikan ke kapolres. Kita sudah sampaikan kepada kapolres-kapolres supaya diambil langkah-langkah, kalau misalnya ada di wilayahnya segera diambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Video itu sudah meresahkan warga Gorontalo,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu T Cahyono, Kamis, 7 Mei 2020.
Wahyu menyebutkan saat ini Polda Gorontalo masih menunggu laporan dari para kapolres.
“Kita masih cari tahu apakan di Gorontalo atau tidak. Soalnya banyak akun-akun yang kita cek kebenarannya apakah akun-akun palsu atau tidak. Butuh proses itu,” ungkapnya.
Wahyu menegaskan pihaknya akan menindak setiap postingan yang menimbulkan keresahan baik berupa dugaan penistaan agama atau SARA.
Namun dalam penelusuran KataFakta akun Facebook atas nama Anggriani Abd Rahman sudah tidak ada lagi, kemungkinan besar sudah dihapus.***
Muhamad Usman
Tangkap orangnya baru selanjutnya dikonformasi dgn bukti2 yg ada dari siapa dan dimana saja. Di hp saya aja skrg bisa saya tonton dan dengar penistaan yg dilakukannya. ( di kata fakta).