Katafakta.id – Gorontalo – Menteri Sosial, Tri Rismaharini naik pitam saat mengetahui ada warga yang terdata dalam PKH namun saldonya tak pernah terisi.
Menanggapi perihal tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyeka adanya anggota PKH yang tidak pernah diisi saldonya, karena yang dimaksud Menteri Risma tersebut diinformasikan sudah di coret dari anggota PKH.
“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama-nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (1/10).
Rusli memahami alasan Risma marah, tetapi ia tidak setuju cara Mensos merespons laporan dari PKH itu.
“Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal Menteri Sosial Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” katanya tegas.
Jelas, hal ini membuat sang Gubernur tersinggung oleh sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang arogan karena dianggap tidak tahu seluk beluk perkaranya terlebih kepada warga Gorontalo yang ia pimpin.
Rusli juga menyebutkan sikap dan sifat Risma merupakan contoh buruk seorang pejabat negara yang seharusnya tak patut di contoh. Karena sejatinya seorang pejabat negara merupakan patokan bagi warganya.
