KATAFAKTA, JAMBI – Tim Terpadu yang terdiri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi, Camat Kumpeh Ulu, dan Polsek Kumpeh Ulu turun ke lokasi sengketa lahan di Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi.
Timdu turun untuk melakukan observasi ke lokasi lahan yang diperebutkan antara Kelompok Tani Perahu Gading dengan sejumlah pengusaha.
Menurut Fiet Haryadi dari Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Timdu ke lokasi menemui warga, kepala desa, dan pihak perusahaan.
Kata Fiet Haryadi, pihak Timdu mengajak warga untuk berdialog. ‘’Kami meminta agar warga menunjuk perwakilannya sebanyak 6 orang,’’ ujar Fiet Haryadi kepada KataFakta, Selasa (7/4/2010).
Kata Fiet, Timdu juga mendatangi kantor perusahaan yang terlibat konflik lahan. Sayang, pimpinan perusahaan tidak berada di tempat.
‘’Pimpinan perusahaan tidak ada ditempat, yang ada hanya sejumlah staf. Kepada pihak perusahaan kami meminta agar tidak lagi memobilisasi massa ke dalam kebun,’’ tambah Fiet.
Fiet menyatakan Timdu juga meminta pengusaha memperbaiki jalan yang diputus oleh perusahaan.
Sementara dari Polres Muaro Jambi meminta agar dokumen yang terkait kebun berikut asal usul tanah jika itu pernah membeli agar dibawa semua sewaktu rapat.
“Rapat atau pertemuan pembahasan persoalan ini rencananya akan dilakukan di Muaro Jambi. Saat ini sedang dipersiapkan nanti masing-masing pihak akan dikirim undangannya,” tutup Fiet. (***)
Willy Azan
