Ekonomi & Bisnis

Dilakukan di Tengah Pandemi Covid-19, Pengeboran Sumur Minyak Pertamina di Talang Belido Sukses

KATAFAKTA, JAMBI - Pertamina EP Asset 1 Jambi Field berhasil melakukan pengeboran sumur minyak SGC-28 di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kota Jambi. Sumur minyak dengan kedalaman 1.600 meter itu sukses memberikan tambahan produksi PEP Jambi sebesar 224 barrel oil per day (BOPD) dimasa Pandemi Covid-19 ini.

“Suksesnya pemboran ini patut kita syukuri bersama, ini merupakan wujud nyata dari team work dan upaya maksimal khususnya dari tim Exploitation Jambi Lirik Ramba, Tim Drilling & Workover serta tim Jambi Field,” kata Pjs Asset 1 General Manager Pertamina EP, Krisna, Senin, 29 Juni 2020.

Menurutnya, keberhasilan pemboran Sumur SGC-28 ini telah memberikan kontribusi positif atas capaian produksi migas di Jambi Field maupun di Pertamina EP Asset 1 secara global.

Bahkan tantangan terbesar industri migas dimasa pandemi Covid-19 juga menyebabkan penurunan harga minyak mentah dunia.

“Pandemi Covid-19 ini terjadi disaat yang bersamaan, dimana ini menjadi tantangan tersendiri dalam kegiatan bisnis Pertamina EP. Setiap program kerja kita juga senantiasa memperhatikan aspek cost effectiveness dengan tetap. Protokol kesehatan untuk seluruh kegiatan operasi, ini wajib menjadi prioritas bagi kami maupun seluruh kontraktor yang terlibat sehingga target operasi dapat tercapai dengan terpenuhinya aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dan pada akhirnya mampu memberikan kontribusi optimal untuk negara maupun masyarakat luas”, ujar Krisna

Bahkan sepanjang Tahun 2020, Pertamina EP Asset 1 juga memberikan kontribusi produksi minyak secara year to date sebesar 13.557 BOPD dimana 3.223 BOPD berasal dari Jambi Field.

Sementara, Field Manager PEP Jambi Gondo Irawan mengatakan dengan adanya pengeboran sumur SGC-28 ini telah meningkatkan capaian produksi Jambi Field menjadi 101.5% dari target. Ia juga menyampaikan salah satu faktor penting dari kesuksesan pemboran sumur ini adalah adanya dukungan dari masyarakat, pemerintah, aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh stakeholder sehingga pemboran ini dapat berjalan dengan lancar, sebagai pengemban tugas negara dalam rangka pemenuhan target produksi nasional peran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan operasi kami sangatlah penting”, kata Gondo.

Keberhasilan pengeboran sumur ini juga diharapkan dapat menjaga kestabilan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Selain itu, dengan akan berubahnya tatanan kehidupan dan praktik disegala bidang seiring dengan pencegahan dan penanggulangan yang disebabkan karena pademik COVID-19.

Kedepan dengan memasuki era ‘kenormalan baru’ maka, SKK Migas bersama Kontraktor KKS juga senantiasa berkomitmen untuk memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan bagi seluruh pekerja SKK Migas dan Kontraktor KKS serta pihak terkait dalam kegiatan operasi hulu migas.***

Ferdi Almunanda

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button