KATAFAKTA – Kematian pertama kasus virus Corona dilaporkan datang dari Arab Saudi. Dalam laporan tersebut juga disebut jumlah penduduk yang positif terpapar Corona melonjak menjadi 767 orang.
Dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (25/03/2020), Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan pasien corona yang meninggal tersebut adalah seorang warga Negara Afghanistan. Dia meninggal di kota Medinah.
Sementara kasus baru yang dilaporkan berjumlah 205 orang. Angka ini merupakan lonjakan terbesar dalam satu satu di Kerajaan Arab Saud.
Pemerintah telah telah menerapkan aturan jam malam nasional untuk membatasi penyebaran virus mematikan ini. Jam malam ini sudah dilakukan sejak Senin (23/03/2020).
Arab Saudi juga memutuskan menutup bioskop, mal dan restoran, menghentikan penerbangan dan menghentikan sementara ibadah umroh sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.
Raja Salman menyatakan perjuangan yang lebih sulit melawan virus corona karena dalam waktu yang bersamaan Arab Saudi mendapat pukulan dari harga minyak mentah internasonal yang anjlok. (***)
Muhamad Usman