Peristiwa

Bakal Lakukan Demo, Pensiunan PT Pos Menjadi Alarm Waspada Seiring Kasus Covid-19

Jakarta, Katafakta.id — Para pensiunan PT Pos Indonesia berencana akan melakukan demo secara long march mendatangi Gedung DPR RI Senayan dan Istana Kepresidenan, pada Rabu, 20 Juli 2022. Oleh karenanya, Ketua Law Firm Nusantara & Rekan, Drs. HM Ali Badarudin, SH, MM, mengingatkan bahwa gerakan tersebut bisa menjadi alarm waspada seiring kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali mengalami kenaikan.

“Jangan lakukan demo, apalagi para pensiunan akan dijadwalkan turun ke jalan besok (20/7/2022),” ujar Bro Ali (sapaan akrab-red) kepada Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat yang menginisiasi para pensiunan untuk berdemo.

Bukan tanpa sebab, ujar Bro Ali, seorang memiliki penyakit penyerta (komorbid-red) beresiko mengalami hambatan dalam proses penyembuhan ketika terserang penyakit lainnya.  Demo yang dikabarkan telah berulang kali (demo berjilid-red) ini alarm waspada bagi para pensiunan.

Ketua Advokat Kerja Indonesia itu menghimbau agar masyarakat saat ini tidak melakukan demo berduyun-duyun dengan massa banyak.

“Apalagi para pensiunan yang sudah sepuh. Baiknya lakukan percakapan antar pengurus dan mengutusnya untuk bermusyawarah dengan jajaran dan pihak terkait,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini kondisi kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Melakukan demo dalam kerumunan, sebuah alarm waspada.

“Itu tidak mian-main, karena kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup mengkhwatirkan,” tegas Ali Badarudin yang juga Ketua Advokat Kerja Indonesia (AKI-red) seraya menghimbau para pensiunan supaya diinisiasi untuk bermufakat.

“Ditambah lagi demo dengan massa yang banyak dapat berpotensi menyebabkan anarki tentunya akan diproses hukum,” sambungnya.

Seperti diketahui, terjadi kenaikan kasus konfirmasi positif harian mencapai 1.678 orang per Selasa, 21 Juni 2022. Dalam data tersebut, tercatat ada 6.070.933 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sejak virus corona pertama diumumkan pada awal 2020 hingga saat ini.

Pertambahan kasus konfirmasi harian tersebut lebih tinggi dibandingkan pada Senin (20/6) sebanyak 1.180 orang. Angka kasus konfirmasi positif harian tertinggi di DKI Jakarta (953), kemudian Jawa Barat (291) dan Banten.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button