Katafakta.id (Tebo), Dalam pandemi virus Covid19 ini, Indonesia juga harus sigap dalam menghadapi musim kemarau tahun 2020. Walaupun BMKG memprediksi Musim kemarau tahun 2020 secara umum diprediksi lebih basah dari musim kemarau tahun 2019, meskipun demikian perlu diwaspadai 30% ZOM yang diprediksi akan mengalami kemarau lebih kering dari normalnya.
Terkait hal penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, Presiden Ir. Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres nomor 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dalam hal ini berarti pemerintah serius dalam menghadapi permasalahan karhutla ini.
Untuk itu kita selaku masyarakat harus turut serta dalam pencegahan bencana musiman ini.
Tapi sangat di sayangkan, apa yang terjadi di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. beredar isu di masyarakat bahwa diduga ada salah satu oknum pimpinan DPRD Tebo yang membuka lahan di kawasan hutan tanpa izin diduga dengan cara dibakar.
Menurut sumber Katafakta.id yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan bahwa tanggal 2 juli yang lalu di Desa suo suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi terjadi kebakaran yang mana berada dalam kawasan hutan (24/08/2020).
“Ya, saya pada tanggal 2 Juli lalu di beri informasi oleh salah satu petugas Dinas Kehutanan bahwa telah terjadi kebakaran di kawasan hutan yang beralamat di Desa Suo Suo Kecamatan Sumay, yang mana hutan tersebut telah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit”, kata Sumber.
“Informasi terakhir yang saya dapat kasus karhutla tersebut sedang diselidiki oleh Polres Tebo”, jelas Sumber.
Sumber juga mengatakan bahwa diduga lokasi kawasan hutan yang terbakar diduga milik salah satu oknum pimpinan DPRD Tebo.
“Diduga lokasi yang terbakar itu kebun sawit milik salah satu oknum pimpinan DPRD Tebo. Kalau mau informasi lebih jelasnya tanya aja langsung sama Kantor UPTD Tebo Timur dan Polres Tebo”, tutupnya.
Editor : Redaksi
