Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah pembangunan laboratorium Corona tidak bisa cepat dilaksanakan karena ada sejumlah kendala, diantaranya menyebarnya sejumlah peralatan yang akan digunakan.
‘’Alatnya ada di Universitas Jambi, ada di BPOM, perlu waktu untuk mengumpulkan alat-alat tersebut,’’ ujar Johansyah saat dikonfirmasi KataFakta, Senin, 4 Mei 2020.
Namun Johansyah memastikan dalam waktu tidak lama lagi laboratorium tersebut akan segera terwujud dan bisa dioperasikan.
Rencananya, laboratorium dibangun dengan memanfaatkan salah satu ruangan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi.
‘’Kita kan punya gedung baru Labkesda di samping RSUD Raden Mattaer, ternyata di sana ada ruangan yang bisa dimanfaatkan. Nah, informasi dari BPOM ternyata juga ada alat yang bisa difungsikan untuk pemeriksaan PCR, selama ini ternyata tidak pernah digunakan,’’ ujar Johansyah.
Pihaknya juga tengah menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas untuk melatih petugas laboratorium Labkesda Provinsi Jambi.
Dengan adanya laboratorium ini, ujar Johansyah, pemeriksaan swab atau PCR tidak lagi harus ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Butuh waktu yang lama jika pemeriksaan PCR dilakukan di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. (***)
Ferdi Almunanda