Katafakta.id – Jambi – Sejumlah aktivis LSM Masyarakat peduli pemantau Anggaran Negara ( Mappan ) mendatangi Mapolda Jambi guna Mempertanyakan proses hukum terhadap sejumlah tangkapan dari hasil penggerebekan Polda Jambi terhadap aktivitas gudang – gudang BBM diduga hasil ilegal Drilling dan peredaran BBM ilegal.
Hadi Prabowo selaku sekjen dan korlap aksi mempertanyakan keberadaan mobil angkutan yang di tangkap dan barang bukti yang sebagian sudah tidak terlihat lagi di Halaman hitam Polda Jambi, salah satunya mobil tanki industri kapasitas 8000 liter bertuliskan PT. Putra Gadjah Mada.
Dalam pertemuan dengan perwakilan LSM MAPPAN, Wadir krimsus AKBP Muhammad Santoso menjelaskan bahwa semua hasil tangkapan masih dalam proses lidik ,dan minyak hasil tangkapan saat ini di titip kan sekitar 30 ton digudang PT. SBHM, dan yang lain dititipkan di rumah titip barang rampasan. Karena kalau kita tarok di Polda sudah tidak ada tempat, dan pak Kapolda juga tidak boleh.
Wadir Krimsus AKBP Muhammad Santoso menerima langsung perwakilan LSM MAPPAN, yang mempertanyakan proses penegakan hukum terhadap para pelaku BBM ilegal, untuk PT.I ** sudah masuk tahap 2.
Sementara untuk mobil tangki lain nya Masih dalam proses sebab masih mencari pemilik gudang BBM ilegal nya Belum kita temukan, namun untuk mobil tangki milik PT. putra Gadjah Mada di titip rawatkan ke perusahaan Yang Tertangkap saat Penggerebekan terjadi ujar Wadir krimsus (23/12).
Ilegal Drilling jadi atensi Kapolda,
Bagaimana kita bisa membuktikan bahwa itu legal atau ilegal tentunya harus melalui pembuktian dan proses penyelidikan bila memang terbukti akan kita tindak dan kita proses tegas M.santoso
Untuk Gudang gudang yang memang melakukan kegiatan ilegal seperti pengoplosan akan kita tindak, namun untuk gudang yang tidak beroprasi sudah di serahkan ke sat pol PP untuk di tindak dan di tutup operasi,dan Penegakan hukum berdasarkan alat bukti pasti kita proses, mana yang asli mana yang oplosan.
Tambah Wadir Krimsus, Kita selaku polisi akan selalu punya fikiran negatif thinking, terhadap para pemilik gudang apakah ini ilegal atau bukan, akan tetapi meraka selalu mempunyai cara untuk mengelabui polisi.Nah inilah salah satu tantangan kami.
Biasa nya pihak PT tidak mengetahui kegiatan itu, perusahaan tau hanya ambil minyak dari Pertamina dan hantar ke tempat pengiriman sesuai dengan DO.
Modus supir tidak merusak segel melainkan merusak engsel besi nya dan dipasang kembali secara rapih, alasan nya adalah Untuk mencari tambahan. Dan terjadilah pengoplosan minyak murni dengan minyak ilegal.
Terakhir Wadir Krimsus AKBP, M. Santoso mengucapkan terimakasih sudah audensi dengan kami , dan mengawasi kami dalam bekerja ujar nya . Tapi alangkah lebih baik nya di serta data / Poto agar lebih akurat .
Menangkap perihal tersebut, Hadi Prabowo mengapresiasi kinerja Ditreskrimsus Polda Jambi dalam upaya pemberantasan terkait peredaran dan pengelolaan BBM ilegal yang meresahkan,dan kami akan terus memantau proses hukum nya berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Namun untuk melaporkan segala informasi itu adalah peran serta kami sebagai masyarakat.
Namun untuk mencari tahu keakuratan atas informasi yang kami sampaikan itu adalah tugas polisi, karna tidak ada jaminan atas keselamatan kami di lapangan jika terjadi sesuatu hal yang mengancam keselamatan jiwa kami. Kecuali kita mau turun bersama – sama saling berdampingan.
Tampak hadir Kabag binopsnal Reskrim sus AKBP Bg Siahaan turut mendampingi ,dan sebelum di temui oleh Kompol abunjani SH, PLT kasubdit ekonomi dit Itelkam Polda Jambi