KATAFAKTA, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi sedang melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Anggaran tersebut disesuaikan karena turunnya pendapatan yang mencapai Rp 660 milyar.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman saat ini pihaknya telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran belanja. Banyak pos anggaran yang bakal dicoret atau dikurangi.
Pos anggaran Pilkada Provinsi Jambi juga berpotensi dicoret. Jumlahnya mencapai Rp 270 milyar. Namun, Sudirman menyatakan khusus untuk pos dana hibah Pilkada ini untuk sementara tidak akan dihapus.
‘’Untuk sementara anggaran ini tidak akan diganggu,’’ ujar Sudirman kepada KataFakta, Rabu (8/4/2020).
Menurut dia, Menteri Dalam Negeri telah menginstruksikan agar tidak mencoret dulu anggaran Pilkada sembari memperhatikan perkembangan.
DPR dan KPU sudah sepakat untuk menunda pelaksanaan Pilkada serentak. Ada 3 opsi jadwal penundaan, yaitu Desember 2020, Maret 2021, atau September 2021. Jika jadwal barunya adalah Desember 2020 maka anggaran Pilkada akan dipertahankan. Jika Pilkada dilaksanakan di tahun 2021 maka anggaran Pilkada di APBD 2020 bakal dicoret. (***)
Muhamad Usman
