Jambi.KataFakta.id
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Jambi (AMPEDU JAMBI) hari ini, 11/09 menghadiri undangan DPRD Kota Jambi terkait kejadian dance LGBT yang terjadi beberapa hari lalu di mall WTC Jambi
AMPEDU Jambi langsung disambut oleh Komisi lV DPRD Kota Jambi, yang digawangi oleh H. Jefri Zen.SE, dan didampingi oleh semua unsur pimpinan komisi lV
Dalam haering tersebut semua unsur yang hadir dipersilahkan menyampaikan pendapatnya masing-masing terkait peristiwa dance yang dilaksanakan oleh forkom ormas kota jambi,
Semua aspirasi yang dibawa oleh AMPEDU Jambi menyesalkan terjadinya peristiwa yang memalukan dan cacat moral tersebut, hingga membuat resah masyarakat jambi serta mencoreng marwah Jambi secara Nasional, karena acara ” pelangi” ini kali pertama terjadi di Indonesia, “kami meminta peristiwa yang bertentangan dengan aqidah ,adat budaya serta cacat moral ini tidak lagi terulang di tanah Jambi, Tegas perwakilan AMPEDU dalam ruangan rapat
Kepada media seusai haering, waka komisi lV Zayadi, berjanji ” kami akan mendorong usulan AMPEDU Jambi untuk melahirkan Regulasi terkait larangan dan pembatasan kegiatan hiburan yang berbau pada pelanggaran aqidah,adat budaya masyarakat Jambi, semoga bisa ditanggapi cepat oleh pihak eksekutif, agar kundusifitas di kota jambi ini bisa sejuk, tutur politikus PKS ini
Usai dari DPRD Kota Jambi, AMPEDU Jambi langsung menuju Balai Adat Kota Jambi guna menyerahkan surat laporan agar LAM Kota Jambi menjatuhkan sanksi adat terhadap pelanggaran yang terjadi di WTC Jambi
(415)