Hukum dan Kriminal

DITLANTAS Jambi Vs Tambang & TUKS Pembangkang

hafizi Alatas; Kita Siap Hadang Houling Bara

SepucukJambi9Lurah. KataFakta.id

Hiruk pikuk dan jeritan berbagai kalangan masyarakat di Jambi beberapa hari belakangan terkait kemacetan yang makin menggila disebabkan oleh Ribuan armada angkutan Batu bara yang mengantri di ruas jalan Nasional Bulian-Tembesi yang sedang dalam tahap pengecoran Rigid Beton yang tentunya memakan waktu lama dalam pengerasannya

Menindaklanjuti kisruh tersebut,ahirnya pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN IV) mengajukan Surat kepada DITLANTAS Polda jambi Tertanggal 06 November 2023, untuk sementara waktu melakukan penghentian terhadap Houling Batubara di Jambi,mengingat pengerjaan dan rehab ruas jalan Nasional, Khususnya di wilayah Batang Hari sedang dalam tahap pengerjaan yang akan kejar target sampai bulan Desember ini

Berdasarkan permintaan dan pertimbangan dari pihak PJN IV Jambi, Ahirnya pihak DITLANTAS Polda Jambi mengeluarkan Surat Nomor
: B/3985/XI/REN.5./2023, Tertanggal 07 November-2023, Prihal Penghentian Semetara Operasional Angkutan batu bara di Jambi khususnya yang bongkar di Talang Duku

Dalam surat Diskresi tersebut Bahwa; “Sehubungan rujukan diatas, melihat perkembangan situasi arus lalu lintas saat ini dinama terdapat banyaknya komplain dari masyarakat pengguna jalan yang disebabkan antrian panjang pada ruas jalan nasional yang diakibatkan oleh perbaikan jalan dan tingginya mobilitas angkutan batubara. Demikian juga dengan memperhatikan surat permohonan dari Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Provinsi Jambi, pada lokasi perbaikan jalan di desa Sridadi tapatnya di ruas Jalan Muara bulian – Muara Tembesi, maka diinformasikan kepada alamat di atas bahwa mobilisasi angkutan batubara
yang melintasi jalan umum (pada jalan nasional yang dilakukan perbaikan) menuju pelabuhan
talang duku dihentikan untuk sementara waktu mulai tanggal 08 November 2023 sampai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian” (hingga perbaikan jalan selesai)

Tapi kenyataan dilapang bahwa Surat Sakti yang ditanda tangani oleh DIRLANTAS Polda Jambi Bapak KOMBESPOL DHAFI.SIK. M.Si tidaklah begitu berpengaruh bagi perusahaan-perusahan.batubara yang Bos nya “Nakal” dan terkesan membangkang terhadap kebijakan POLRI yang mempunyai kewenangan penuh dalam penegakan Undang-undang, didukung pula dengan Oknum-oknum sopir yang memang setali tiga uang dengan pemilik tambang/kontraktor tambang yang punya nyali besar melawan arus, terlihat mobil angkutan Bara yang jumlahnya ribuan masih beroperasi di jalan yang sudah dilarang oleh DITLANTAS Polda Jambi

Aktivis Jambi, Hafizi Alatas ketika dikonfirmasi media ini Jumat 10/11, tentang Houling batubara yang masih eksis ditengah Diskresi yang dilakukan pihak DITLANTAS Jambi menanggapi dengan serius ” Ketika DITLANTAS mengeluarkan surat penghentian sementara kegiatan Angkutan Bara dari tambang hingga stockfile di kawasan Talang Duku dan sekitarnya, seyogya nya pihak tambang bara, baik itu pemegang IUP, Kontraktor, Pemain D-O serta TUKS mendukung kebijakan tersebut demi terealisasi permintaan BPJN IV kepada POLDA Jambi, dan tentunya akan terjaga pula situasi KAMTIBMAS yang saat ini meruncing akibat macet berkepanjangan setiap harinya” tutur Hafizi

Ditambahnya lagi ” kita minta pihak kepolisian khususnya, agar menindak tegas ” Tambang-tambang yang Bos nya sok keras kepala tersebut dan pihak TUKS yang Tetap menampung Batu bara disaat Diskresi berlangsung, dengan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, dan kepada pihak perhubungan Provinsi Jambi turut serta mendukung kebijakan yang diambil oleh DITLANTAS Jambi, biar kelihatan sinergi dalam melaksanakan tugas pokok nya, kalau situasi ini masih terus berlangsung dan tidak ada tindakan tegas dari pihak kepolisian serta Dishub Provinsi Jambi, maka, ” Kami selaku masyarakat akan melakukan langkah-langkah yang kami anggap bisa menghentikan Houling Bara secara Spontanitas dan terkendali, agar Oknum-oknum Bos tambang bara pembangkang di Jambi ini tidak semena-mena melanggar aturan, Tegas Hafizi dengan nada tinggi

Semoga semua pihak yang terkait dalam persoalan penghentian Houling BatuBara sekarang ini sama-sama saling menghargai, demi terciptanya iklim investasi yang nyaman dan tentram di Jambi, serta terjaganya situasi perekonomian yang stabil
(415/Tim)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button