Ekonomi & Bisnis

April 2020, Provinsi Jambi Deflasi 0,62 Persen

KATAFAKTA, JAMBI - Pada April 2020 Provinsi Jambi mengalami deflasi bulanan sebesar 0,62% (mtm). Demikian release pers Bank Indonesia Perwakilan Jambi yang diterima KataFakta, Jumat, 8 Mei 2020.

Dengan angka tersebut, maka secara tahunan inflasi Jambi adalah sebesar 1,41% (yoy) dan secara tahun berjalan inflasi Jambi sebesar 0,25% (ytd).

Secara keseluruhan, jenis barang dan jasa yang memberikan andil terbesar adalah komoditas pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yaitu cabai merah (andil 0,41%), daging ayam ras (andil 0,24%), cabai rawit dan beras (andil 0,04%), dan bawang putih (andil 0,02%), serta komoditas pada kelompok transportasi yaitu angkutan udara (andil 0,14%).

Secara umum, pandemi corona virus disease (COVID-19) yang terjadi di Indonesia berdampak pada aspek produksi dan distribusi bahan pangan. Berbagai kebijakan Pemerintah terkait pembatasan aktivitas sosial serta larangan untuk melakukan perjalanan mudik turut mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat dan tarif angkutan udara.

Penurunan harga beberapa komoditas makanan didorong oleh panen raya di sejumlah sentra sehingga berdampak pada melimpahnya pasokan, di tengah kecenderungan menurunnya permintaan. Sementara perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap daging ayam ras akibat berbagai pembatasan oleh Pemerintah menyebabkan melimpahnya pasokan, di tengah menurunnya permintaan.

Di sisi lain, terdapat beberapa komoditas yang menahan deflasi, yakni bawang merah (andil inflasi 0,12%), minyak goreng (andil inflasi 0,04%), ikan nila dan gula pasir (andil inflasi 0,03%), ikan gabus, kangkung, ikan gurame, dan bayam (andil inflasi 0,01%). Peningkatan harga pada komoditas tersebut sebagai dampak dari terbatasnya pasokan untuk memenuhi permintaan. ***

Ferdi Almunanda

 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button