Tokoh

Adik Via Vallen Negatif Rapid Test Anehnya Positif Saat Tes Swab

KATAFAKTA - Penyanyi Via Vallen mempersoalkan hasil rapid test terhadap adiknya. Hasil tes tersebut negatif, namun ketika dilakukan uji swab ternyata adiknya dinyatakan postitif terinfeksi virus Corona.

Kekesalan Via Vallen tersebut dipostingnya di akun Instagram @viavallen. Postingan tersebut disukai 286 ribu lebih dan dikomentari sebanyak 6.600 lebih.

Penyanyi dangdung asal Sidoarjo ini mengungkapkan adiknya hampir setiap hari bolak-balik Surabaya untuk menjemput pacarnya yang kerja di mal. Lalu, Via Vallen membawa adiknya ke dokter paru-paru dan dilakukan rontgen. Hasil rontgen diposting di Instagram.

“Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp (itu gara2 rokok bla bla bla),” tulis Via Vallen di postingan Istagram tersebut.

Tak puas dengan penjelasan dokter, Via Vallen melakukan rapid test seluruh anggota keluarganya, termasuk sang adik.

“Aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat,” ungkapnya.

Via Vallen mengaku pihak rumah sakit tidak menyarankan dilakukan tes swab adiknya. Alasannya biaya swab test mahal dan hasilnya lama keluar.

Tapi Via Vallen tetap membujuk adiknya menjalani swab test.

“Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan krn sebenenya dia ga mau di swab. Akhirnya dia mau…,” kisah Via Vallen.

“Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF,” sambungnya.

Saat ini, kata Via Vallen, adiknya menjalani tes swab kedua dan masih menanti hasil.

Via Vallen masih mempertanyakan bagaimana bisa hasil rapid test nonreaktif tapi hasil swab positif.

“Adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF,” kata Via Vallen.

“GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???” sambungnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengaku ‘tidak kaget’, bahkan sudah mengetahui penyebabnya.

“RT (rapid test) sering tidak akurat. Tes PCR swab 97 persen akurat,” kata Doni Monardo, Senin, 25 Mei 2020.***

Muhamad Usman

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button