NasionalPolitikTokoh

Barikade 98 : “Adian Jangan Monopoli Kebenaran Subjektif”

KATAFAKTA, Jakarta – Beredar sebuah tulisan panjang yang ditulis oleh politisi PDI Perjuangan sekaligus Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu. Bahwa tulisan itu dirinya sendiri secara semua keluh kesah dirinya kepada kinerja Menteri Erick Thohir.

 

Adian Napitupulu menuding bahwa Erick Thohir adalah perwakilan yang ada PDI Perjuangan sebagai menteri pecitraan. Rundungan Adian Napitupulu Erick Thohir, juga tuduhan bahwa Erick Thohir akan maju ke Pemilu 2024.

Memang selama ini Adian Napitupulu adalah sosok yang dikenal sebagai pembenci Erick Thohir. Semua pernyataan Adian selalu hujaman tendenaius kepada Erick Thohir.

Dengan sikap-sikap yang selama ini membuat gaduh publik, aktivis Barikade 98 angkat bicara. Aznil Tan menyatakan agar Adian Napitupulu tidak boleh memonopoli kebenaran. Karena seakan-akan Adian merasa yang paling benar dan lurus dalam.

“Ketika ada oknum dari organnya Adian, sebar poster dan spanduk #ErickOut itu boleh. Namun, disaat ada sekumpulan anak muda mendukung kinerja Pak Erick, itu dilarang Adian dan mengatakan itu untuk 2024. Lho katanya Adian pro-demokrasi, tapi kelakuan kaya oligarki” , jelas Aznil.

Aznil Tan yang juga aktivis 98 dan kini ikut memilih Barikade 98 juga menyesali jika Adian selalu menjual sejarah gerakan 98 demi tujuan. Dia menuturkan bahwa gerakan 98 juga banyak digerakan tokoh-tokoh di samping Adian Napitupulu.

“Kok lama-lama Adian seperti gerakan fundamentalis keagamaan, segala kebenaran dimonopoli atas dirinya. Semua yang diluar diri dan kelompoknya adalah salah. Yang dikerjakan orang lain ketika tidak mengakomodir dirinya adalah musuh dan salah. Kasihan Pak Jokowi jika terus digerogoti orang-orang seperti ini “, Tutup Aznil sebagai Aktivis 98 yang bergabung di Barikade 98.

Editor: Redaksi

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button