Turut mendampingi Jokowi adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berikut adalah pernyataan lengkap Jokowi di Summarecon Mall Bekasi :
Pada siang hari ini saya datang ke Kota Bekasi untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita dalam menuju ke sebuah tantangan baru, ke sebuah normal yang baru. Kita ingin TNI Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB.
Kita ingin tetap produktif tapi aman COVID. Produktif dan aman COVID, ini yang kita inginkan.
Tetapi dalam menuju tantangan baru itu kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan. Angka-angka bagaimana kurva r0-nya seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1 sudah bagus. Dan kita harapkan, tadi saya sampaikan ke Pak Wali Kota, Pak Gubernur, agar di Jawa Barat, di Bekasi khususnya, terus ditekan agar terus bisa di bawah r0-nya di bawah 1.
Aktivitas saya melihat di sini juga masih tetap ada, tetapi sekali lagi ini akan lebih kita disiplinkan lagi agar protokol kesehatan itu benar-benar dijalankan.
Jadi TNI dan Polri ini adalah mengawasi pelaksanaan di lapangan, memastikan pelaksanaan di lapangan, hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindarkan orang dari kerumunan atau saling berdesak-desakan sehingga pada hari ini telah dimulai TNI dan Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten dan kota. Di Sumatera Barat, di DKI Jakarta, di Jawa Barat dan di Gorontalo. Di kota-kota ada 25, di Surabaya, di Malang dan lain-lainnya.
Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, ke tantangan baru dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul sebuah kedisiplinan yang kuat sehingga r0-nya terus bisa kita tekan di bawah 1.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan baik ini dan ini akan kita lihat dalam 1 minggu ini dampaknya seperti apa, kemudian yang akan kita lebarkan ke provinsi dan kabupaten kota yang lainnya apabila memang itu dirasa terdapat perbaikan-perbaikan yang signifikan karena kita telah menurunkan TNI dan Polri di tempat-tempat keramaian di provinsi, kabupaten maupun kota.***
Muhamad Usman