Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ketujuh provinsi tersebut diindikasikan siap menerapkan new normal berdasarkan kajian dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Berdasarkan data R naught dari Bappenas, beberapa daerah sudah terindikasi siap yaitu Aceh, Riau, Kaltara, Maluku, Jambi, DKI Jakarta sesudah tanggal 4 Juni nanti, kemudian juga Jabar ada beberapa daerah. Jabar PSBB-nya sampai tanggal 29 Mei,” ujar Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Rabu, 27 Mei 2020.
Kata Airlangga, pemerintah juga memonitor tren R0 atau R naught di beberapa daerah di Indonesia yang sudah di bawah angka 1. DKI Jakarta adalah salah satunya.
“Di Jawa terlihat tren di Jawa Tengah, di Bali, DKI, dan DIY trennya sudah menurun dan relatif menurun di bawah 1 di dalam tracking dalam tiga bulan terakhir. Untuk Sumatera seperti Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kepri, dan Riau juga angkanya sudah di bawah 1 dan trennya sudah menurun,” kata Airlangga.
“Demikian pula di beberapa daerah di Sulawesi yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat,” imbuhnya.
Untuk memastikan protokol new normal dipatuhi masyarakat, jelas Airlangga, TNI-Polri telah dikerahkan untuk mengawal di tempat-tempat keramaian sehingga bisa menjaga kedisiplinan masyarakat.
“Nanti Polri dan TNI akan mengawal di tempat-tempat dan mengkoordinasikan di tempat-tempat keramaian. Sehingga di tempat-tempat tersebut bisa dijuaga disiplin dari masyarakat, sehingga tidak terjadi secondary wave. Karena kalau terjadi secondary wave, maka kegiatan akan dihentikan kembali dan kegiatan pun akan terganggu kembali,” jelas Airlangga. ***
Muhamad Usman