Nasional

Ditolak 23 Rumah Sakit, 2 Pasien PDP di Yogyakarta Meninggal Dunia

KATAFAKTA, YOGYAKARTA – Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) ditangani di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul, Yogyakarta. Kemudian ketiga pasien tersebut dirujuk agar mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, 23 rumah sakit menolak pasien tersebut.

Direktur Rumah Sakit Nur Hidayah, Sagiran, menyatakan setelah mendapat penolakan dari 23 rumah sakit, akhirnya ketiga pasien diterima di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Sayang, dua pasien diantaranya kemudian meninggal dunia.

Menurut Sagiran ketiga pasien tersebut adalah : satu, pria 48 tahun dengan keluhan demam 2 minggu dan sesak nafas 2 hari, batuk serta lemas, memiliki rontgen dengan pneumona, dan tidak memiliki riwayat perjalanan.

Dua, pria 59 tahun dengan keluhan demam, batuk pilek 5 hari, sesak nafas sejak sehari sebelumnya, riwayat kontak dengan saudaranya yang baru pulang dari Jakarta.

Tiga, pria 59 tahun, keluhan demam, sesak nafas, kondisi kritis, dan menyangkal ada kontak.

“Saya sudah berusaha mencari rujukan, namun baru bisa masuk pukul 20.00 WIB (Senin 30/03/2020) di RSUP Sardjito,” ujarnya, Selasa (31/3/2020).

Namun, tak lama setelah dirawat di RSU Sardjito, pasien pertama meninggal dunia. Pasien ketiga menyusul meninggal dunia keesokan harinya, Selasa (31/3/2020) pukul 07.00 WIB.

Sagiran mengaku sudah mengontak rumah sakit dan tim gugus tugas penanganan COVID-19 namun belum mendapat respons. (***)

Muhamad Usman

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button