KATAFAKTA, JAMBI – Wabah Corona dikuatirkan akan menyebabkan ribuan buruh bakal dirumahkan. Kekuatiran ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Wilayah Jambi, Hendra Ambarita.
Hendra mengaku informasi ribuah buruh bakal dirumahkan diperoleh dari anggota KSBSI yang saat ini tengah diajak berunding oleh pihak perusahaan.
’’Biasanya, kalau sudah masuk tahap perundingan rencana tersebut akan menjadi kenyataan,’’ ujar Hendra kepada KataFakta, Rabu (1/4/2020).
Hendra menduga perumahan ribuan buruh bakal dilaksanakan minggu kedua April ini.
Pihak perusahaan, ujar Hendra, menawarkan kepada para buruh untuk dirumahkan dengan gaji dibayar separohnya saja.
‘’Masak gaji cuma dibayar 50 persen, apalagi ini mau persiapan lebaran, kemudian misalnya untuk perusahaan yang tutup iuran BPJS untuk pekerja ini di stop atau ditangguhkan dulu, sampai hari ini keputusan seperti itu yang belum ada. Sepertinya ini gak bisa selesai di tingkat daerah karena menyangkut stimulus ekonomi yang kebijakanya ada di pemerintah pusat,’’ urai Hendra.
Hendra juga menyayangkan sikap pemerintah yang tidak jelas menghadapi ancaman perumahan para buruh ini. ‘’Pemerintah hanya mendata, tidak jelas untuk datanya,’’ ujarnya.
Kata Hendra, seharusnya pemerintah Indonesia meniru langkah pemerintah Kamboja.di sana, gaji buruh yang dirumahkan tetap dibayar dan pemerintah memberikan subsidi sebesar 20 persen. (***)
Willy Azzan
