Di awal video tersebut, Ganjar menyatakn telah menelepon Gubernur DKI, Gubernur Jabar, Gubernur Banten, hingga Kemensos maupun presiden meminta agar warga Jawa Tengah yang merantau di daerah-daerah tersebut dibantu. Namun, ternyata ketika ditanya mengenai bantuan untuk warga Blora di perantauan, Sekda Komang tidak mengerti.
“Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Nek sekda ditakoni ra mudeng, sekdane kon mundur wae, nggo ngopo fungsine dadi sekda nek ora mudengan. Omongno seng ngomong gubenur, omongno bupati entuk, omongne wakil e entuk,” kata Ganjar dalam video tersebut, Sabtu (9/5/2020).
(Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Kalo Sekda ditanya nggak paham, Sekdanya suruh mundur saja, buat apa fungsi jadi Sekda kalo nggak paham. Sampaikan yang ngomong gubenur, sampaikan bupati boleh, wakil boleh).
Ganjar meminta semau pemerintah daerah memprioritaskan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak. Dia tak ingin mendengar alasan tidak ada anggaran untuk bantuan bagi warga di perantauan.
“Sampeyan (kamu) warga Blora di perantauan susah, arep mbok bantu opo ora. Mikirnya satu aja, jangan bicara regulasi,” ucap Ganjar.
“Mikirnya satu saja, akan dibantu atau tidak? Mungkin dia akan mengatakan tidak, karena tidak ada duit. Ayo pejabatnya dipotongin duitnya mau atau tidak?” sambung Ganjar.
Jika Blora tidak sanggup memberikan bantuan, Ganjar mempersilakan untuk menyampaikan ke Pemprov Jawa Tengah.
ββKalau memang tidak mau dan dilemparkan ke saya. Saya akan mengurusi, sekuat saya, makanya anggaran akan saya potong semua,” tutur Ganjar.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi membantah tidak bersedia membantu warganya yang ada di perantauan.
“Bukannya tidak mau membantu. Kita mau membantu tapi kita terkendala data. Di dinas-dinas kita tidak ada data warga perantau. Saya tanyakan ke Dinas Sosial tidak ada,” kata Komang.
Komang mengaku siap memotong anggaran untuk membantu warga di perantauan.
“Tapi kalau untuk penanganan warga perantuan memang belum kita alokasikan anggarannya. Kalau ada datanya kita siap mengalokasikan anggaran. Kita terkendala data,” ujar Komang.***
Muhamad Usman
saya tinggal dijakarta timur matraman pisangan baru RT 05/RW 10.no 22
Sampai saat ini belum menerima adanya bantuan dari pemerintah yang namanya bantuan covid 19.mohon tolong bantuannya pak gubenur jateng ,sekali sekali survay ke alamat ini anak rantau yang udah taat dan saya tidak pulang kampung tapi disini gak ada bantuan apa pun.tolong pak ganjar pranowo ,terimakasih sebelumnya
Pak Gub kok gitu sih. Ingat pak kalau mau memarahi orang jangan di medsos. Ini sama saja bapak tdk hanya menyebarkan aib orang lain tp jg aib bitokrasi.pemerintahan. Mohon maaf, ajaran agama melarang itu pak. Apakah memang sudah begini semrawutnyakah koordinasi antara pemda, pemprov dan pempus? Dalam video ini kesannya hanya bapaklah yg bisa kerja dan peka terhadap nasib rakyat. Yg lain “mbuh”.πππ
Biso,ne mung pasrah ae lah…..