Daerah

Sistem Ganjil Genap Houling Bara Hanya Isapan Jempol

Mahasiswa; Lakukan Diskresi Sesuai Rekom DIRINTEL

SepucukJambi9Lurah. KataFakta.id

Pro kontra dengan diberlakukannya sistem ganjil genap terhadap Houling batu bara di Jambi oleh DIRLANTAS POLDA Jambi menuai berbagai tanggapan,mulai dari pelaku usaha hingga sopir yang merasa sangat dirugikan dengan kebijakan tersebut yang mulai diberlakukan Jumat, 17/11/23

Sistem ganjil genap ini dengan mekanisme, bahwa mobil batu bara hanya diperbolehkan muat di tambang pada tanggal ganjil, sedangkan pada tanggal genap mobil dilarang muat dan keluar tambang, aturan tersebut tertuang pada surat Nomor, B/4095/XI/REN.5/2023, Pemberitahuan pencabutan penghentian sementara operasional angkutan batu bara yang ditandatangani DIRLANTAS POLDA Jambi KOMBESPOL DHAFI.S.IK

Masyarakat di kawansan Tembesi ketika dikonfirmasi Media ini menyebutkan bahwa ” hari ini mobil tetap muat dan keluar tambang tanpa ada pengawasan dari pihak kepolisian, aktivitas tambang bara yang masih beroperasi pada tanggal genap yaitu tambang di kawasan Sarolangun dan Batang Hari, padahal hari ini adalah tanggal genap 18, dan sampai malam ini kondisi Tembesi macet, tanpa ada petugas POLANTAS dan DISHUB yang mengatur jalan ” tutur sumber via Telpon, kami khawatir kalau macet ini masih berlangsung akan terjadi konflik antara sopir dan masyarakat

Ketika dikonfirmasi, DIRLANTAS POLDA Jambi Bapak KOMBESPOL Dhafi.S.IK, via WhatsApp menjelaskan ” Intinya semua mobil yang keluar dari mulut tambang akan didata oleh personil kita, kalau memang ada pelanggaran nanti datanya akan kita kirim ke DIRJEN MINERBA untuk ditindak, dengan sanksi bisa dicabut izin nya oleh DIRJEN MINERBA Kementerian ESDM, karena kita sudah sosialisasi dan mengirim surat kepada pihak-pihak tambang, pokoknya mereka gak boleh keluar tambang ditanggal genap, terkait VN yang beredar, memang kita ingatkan secara keras agar pengusaha mematuhi ” tegas DIRLANTAS pada KataFakta Sabtu Pukul 23.10

Terkait tidak adanya personil kepolisian mengatur kemacetan yang sedang terjadi di Batang Hari dan Kota Jambi, beliau tidak berkomentar

Masyarakat pengguna jalan Nasional berharap agar Bapak KAPOLDA Jambi segera turun langsung meninjau kondisi kemacetan yang setiap hari terjadi di ruas jalan Bulian Tembesi ” cobalah sesekali Bapak KAPOLDA turun langsung kelapangan, jangan hanya menerima laporan dari anak buah saja, jangan sampai ini menjadi polemik berkepanjangan, sudah banyak jatuh korban dalam urusan batu bara ini, carilah solusi yang benar-benar jitu untuk mengatasinya, jangan lagi ada oknum-oknum anggota polisi yang ikut bermain Houling serta masuk pusaran konflik batu bara ini, tutur masyarakat yang seolah mengerahui bahwa ada beberapa oknum penegak hukum yang main langsung di batu bara

Dari salah satu mahasiswa Hukum berpendapat, ” Nah kalau memang masih juga bikin macet, sebaiknya Houling batu bara dihentikan saja selama musim kompanye ini, sesuai dengan rekomendasi Bapak DIRINTEL POLDA Jambi pada acara FGD beberapa hari belakangan, daripada menimbulkan konflik yang bisa berdampak pada pelaksanaan PEMILU 2024 mendatang ” tegas sumber NN
(415/Tim)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button