Nasional

Salah Twit, Jokowi Sebut Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja

KATAFAKTA, JAKARTA - Presiden Jokowi menyatakan pembahasan Cluster Ketenagakerjaan RUU Cipta kerja ditunda. Namun dalam cuitan akun twitternya Jokowi salah menulis.

Di akun resmi twitter-nya Jokowi menyatakan yang ditunda adalah pembahasan RUU Cipta Kerja, bukan hanya Cluster Ketenagakerjaan.

Wakil ketua Badan Legislasi DPR Ahmad Baidowi mengaku sempat membaca militan Jokowi tersebut.

“Ini membuat kita risih gitu, ada twit dari Presiden Jokowi yang meminta RUU Cipta Kerja ini ditunda terlebih dahulu. Padahal beberapa waktu yang lalu presiden clear dengan pimpinan DPR bahwa terkait RUU Cipta Kerja yang ditunda adalah klaster ketenagakerjaan,” kata Ahmad Baidowi dalam rapat baleg secara virtual, Senin 27 April 2020.

Ahmad Baidowi  menyatakan pihaknya tak ingin pernyataan Jokowi menimbulkan persepsi hanya DPR yang ngotot ingin melanjutkan pembahasan RUU tersebut.

Lebih jauh Ahmad Baidowi meminta Jokowi tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menimbulkan persepsi berbeda di tengah masyarakat.

Anggota Badan Legislasi Firman Subagyo mengungkapkan hingga sekarang belum ada surat presiden yang menyatakan menarik pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Wakil Ketua Badan Legislasi Rieke Dyah Pitaloka meminta jika pemerintah ingin membatalkan pembahasan harus mengikuti aturan yang ada.

“Tapi sudah dicek twitnya sepertinya sudah hilang yang itu, sudah diganti. Jadi memang betul kalau pemerintah mau membatalkan sesuai aturan yang ada silakan tarif draft dan minta dikeluarkan dari prolegnas prioritas 2020,” kata Rieke. *

Muhamad Usman

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button