Peristiwa

Pemakaman Jenazah Corona Ditolak Warga, Bupati Banyumas : 4 Kali Pindah

Pemakaman jenazah terinfeksi corona di Banyumas, Jawa Tengah

KATAFAKTA, BANYUMAS – Warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah menolak pemakaman 2 jenazah positif Corona di desa mereka. Warga melempar batu dan menabuh kentongan saat mengepung ambulans yang membawa jenazah.
Menurut Bupati Banyumas Achmad Husein, jenazah yang hendak dimakamkan sudah empat kali ditolak warga.
“Ya empat kali ini pindah-pindah. Di tanahnya milik pemda, itu sampai ditolak juga. Ini kemungkinan besar karena medsos ya, ada COVID-19, dasarnya itu mungkin, seperti penyakit antraks atau penyakit apa gitu,” ujar Husein kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Husein mengaku ketika hendak menyiapkan pemakaman yang pertama kali langsung ditolak warga. Akhirnya pemakaman dipindahkan ke tempat lain. Lagi-lagi muncul penolakan. Sementara waktu terus berjalan dan beranjak malam.
“Terus ini sudah malam ini, Waduh, ini bagaimana, sudah malam ini. Akhirnya tim itu mengambil inisiatif di tanah pemerintah. Sebetulnya sih jauh dari penduduk,’’ ujarnya.
Namun, setelah dikubur, masyarakat yang baru tahu juga menolak, dan anarkis. ‘’Sampai saya malam-malam jam 12 (tengah malam) harus menenangkan mereka,” ungkapnya. (***)
Muhamad Usman

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button