Politik

Dihadang perempuan bertombak, Humas PT Asiatic Persada: Lockdown, Kami Akan Nutup Jalan

KATAFAKTA, MUARA BULIAN – Perlawanan sejumlah ibu-ibu Suku Anak Dalam (SAD) seperti yang tergambar dalam video yang diterima KataFakta, ternyata dipicu dari pihak PT Asiatik Persada/Berkat Sawit Utama yang ingin memutus jalan dalam rangka lockdown.

Namun pihak perusahaan saat dikonfirmasi mengaku tidak ada keributan pada saat itu.

“Tidak ada yang ribut-ribut. Yang ada kemarin itu kita ingin memutus jalan dalam rangka lockdown di perusahaan. Alat berat kemarin  juga sudah keluar,” ujar Doni, Humas PT Asiatik/BSU saat dihubungi, Sabtu (25/4/2020).

Doni tidak menjelaskan secara rinci masalah antara perusahaan dengan kelompok SAD di wilayah itu khususnya dengan kelompok Mat Nuri seperti yang beredar dalam video.

Menurutnya justru persoalan perusahaan dengan warga termasuk SAD sudah selesai.

Karena pihaknya sudah memberikan lahan 2000 hektar dan lahan 3700 hektar.

Sementara menurut info yang diterima media ini warga dan kelompok SAD, Rabu (22/4) kemarin pertemuan di Batanghari dengan pemerintah setempat terkait rencana aksi pendudukan lahan Senin (27/4) besok.

Masyarakat menuding ada areal diluar izin seluas 600 hektar yang digarap oleh perusahaan.

Namun pihak perusahaan tidak menghadiri pertemuan itu sekalipun sudah diundang.

“Hasil pertemuan outputnya nanti akan ada overlay peta perizinan dari BPN” ujar Mawardi, Sabtu (25/4). Mawardi turut hadir pada pertemuan Rabu itu.

Sementara masalah antara perusahaan dengan kelompok Mat Nuri seperti yang beredar melalui video menurutnya diluar konteks.

“Itu persoalan lain lagi. Itu persoalan kelompok Mat Nuri dengan perusahaan. Detailnya bisa ditanyakan sama Mahyudin yang mendampingi kelompok itu,” pungkasnya. ***

Willy Azan

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button