Menurut Fasha, dari 25 warga tersebut, dua diantaranya berasal dari Lampung dan 2 dari Kabupaten Muaro Jambi.
“Artinya Kota Jambi ada 21 pedagang yang positif rapid test,” kata Sy Fasha saat melakukan jumpa pers, Rabu, 13 Mei 2020 siang.
Sebelumnya sebanyak 412 pedagang mengikuti rapid test. Dari jumlah itu, ada 387 non-reaktif dan 25 orang reaktif.
Dua puluh satu warga Kota Jambi yang terindikasi positif Corona adalah :
- NC (45), warga Kelurahan Murni
- RT (34), seorang perempuan, warga Kelurahan Legok
- OV (25), seorang laki-laki, warga Kelurahan Legok
- DS (25), warga Kelurahan Legok
- RAW (65), asal Kelurahan Simpang IV Sipin
- ED (40), seorang perempuan, warga Simpang IV Sipin
- LM (41), seorang laki laki, warga Kelurahan Buluran
- MT (32), seorang laki-laki, warga Lebak Bandung
- MH (48), seorang laki-laki, warga Handil Jaya
- AK (44), warga Kelurahan Kampung Tengah
- FF (57), seorang laki-lak, warga Kelurahan Mudung Laut
- AT (42), seorang perempuan, warga Kenali Asam Bawah
- RB (49), seorang laki-laki, warga Kenali Asam Bawah
- SP (41), seorang perempuan, warga Kenali Asam Bawah
- MR (45), seorang perempuan, warga Kenali Asam Bawah
- JT (56), seorang laki-laki, warga Paal Merah
- HSY (39), seorang laki-laki, warga Eka Jaya
- MN (63), seorang laki-laki, warga sungai Asam
- MDS (55), seorang laki-laki, warga Bagan Pete
- JNW (55), seorang laki-laki, warga Bagan Pete
- SBW, (52), seorang laki-laki, warga Bagan Pete
Rencananya, kata Fasha, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan kepada 25 warga ini. ***
Ferdi Almunanda