Peristiwa

Menghunus Tombak, Ibu Ibu SAD Ini Hadang Alat Berat PT Asiatic Persada

KATAFAKTA, MUARA BULIAN – Ibu-ibu Suku Anak Dalam (SAD) tampak marah ketika sebuah ekskavator hendak menutup sebuah jalan yang selama ini digunakan warga. Gambaran kemarahan ibu-ibu SAD tersebut terlihat dari video yang diterima KataFakta. Selain marah mereka tampak nyaris telanjang bulat di lokasi dan berdiri persis di depan alat berat.

Informasi yang diperoleh KataFakta, kejadian ini terjadi di Kabupaten Batanghari. Ibu-ibu ini berasal dari SAD kelompok Mat Nuri. Sementara, ekskavator tersebut didatangkan ke lokasi oleh PT Asiatic Persada.

Kelompok SAD ini merupakan salah satu kelompok yang masih berkonflik dengan PT Asiatic Persada/BSU selama ini.

“Iyo, kalo kelompok Mat Nuri tinggalnyo di Desa Pompa Air.  Mereka memang salah satu kelompok yang berkonflik dengan perusahaan (PT Asiatic Persada),” ujar Abun Yani, Sabtu (25/4/2020). Abun Yani adalah tokoh masyarakat Bathin 9 (SAD) yang juga hingga saat ini sedang mendorong penyelesaian konflik dengan perusahaan tersebut.

Abun Yani mengaku hingga siang ini belum tahu perihal keributan ini karena dirinya belum ke lokasi dan belum dihubungi pihak terkait atas kejadian ini.

Menurut sepengetahuannya hingga saat ini penyelesaian konflik masyarakat dengan perusahaan ada di dua obyek pertama terkait lahan 3700 hektar dan 3.550 hektar yang selama ini diperjuangkan oleh kelompok yang mereka sebut 113.

“Prosesnya sedang ditangani kanwil BPN melalui kantah BPN Batanghari dan Muaro Jambi dan bulan ini katanya akan ada rapat pembahasan lagi,” ujarnya memaparkan. (***)

Willy Azan

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button