KATA FAKTA ID TEBO – Ansori Hasan anggota DPRD provinsi Jambi, dapil Bungo Tebo, adakan reses dipancuran gading, kelurahan pasar muara Tebo, kamis (06/02/2025) pagi.
Reses tersebut di hadiri oleh camat Tebo Tengah Mashuri, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta ratusan warga kelurahan muara tebo
Dalam reses tersebut, masyarakat kelurahan pasar Muara Tebo mengeluhkan jalan lintas penghubung antara kabupaten Tebo dan kabupaten Bungo, yaitu jalan muara Tebo menuju kuamang kuning.
Masyarakat meminta agar akses jalan Muara Tebo menuju Kuamang Kuning tersebut agar segera di aspal, karena menjadi salah satu urat Nadi perekonomian masyarakat.
Hal ini di sampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Tebo H Nurizah dalam pelaksanaan reses Anggota DPRD Propinsi Jambi, Ansori,S,Fil,l
“Kami berharap dengan bapak selaku wakil rakyat, agar bisa memperjuangkan harapan kami ke provinsi demi kemajuan kita bersama, demi majunya suatu daerah,” ujarnya.
“Disamping menjadi urat nadi perekonomian masyarakat antar kabupaten, jalan lintas tersebut juga menjadi akses jalan satu-satunya anak-anak Mangun jayo seberang menuju ke sekolah, jika hujan jalannya sangat licin dan dapat membahayakan untuk mereka,” tegasnya.
Kemudian, dalam reses tersebut, masyarakat juga meminta agar jalan propinsi yang melintasi pancuran gading untuk di perlebar, mengingat intensitas kendaraan yang semakin padat, dan warga juga mengadukan keberatan mereka atas jalan yang sering di lewati oleh truk muatan sawit yang melebihi kapasitas.
“Kami berharap pak dewan bisa memperlebar jalan provinsi yang ada di depan kita ini pak, selain itu, kami minta agar mobil bertonase besar untuk tidak melewati jalan ini, selama ini menjadi perlintasan mobil truk membawa buah sawit” ungkap Hari salah satu tokoh pemuda pancuran gading.
Sementara itu, Ansori mengatakan, dalam reses ini banyak persoalan yang harus di sampaikan dan selesaikan.
“Alhamdulillah pelaksanaan reses berjalan lancar, dan banyak sekali keluhan dan usulan yang saya dapat, tentu ini akan menjadi bahan yang akan saya perjuangkan di propinsi nantinya” ungkap Ansori.
Rio Andika
