Politik

Semerawut Pasar Lawang, Fasum Dibuat Lapak PKL

Katafakta.id – Bermula dari pedagang daging sapi yang mengeluh sepi pembeli, lantaran adanya pedangan yang berjualan di fasum pasar. Adanya hal ini masih belum membuat Dinas terkait untuk memberikan tanggapan atau tindakan.

Salah satu pedagang pasar Lawang yang tidak mau disebutkan namanya merespon berita terkait pasar Lawang yang lagi viral menyampaikan, “Sampai detik ini masih belum ada petugas dari dinas pasar Lawang maupun dinas terkait untuk memantau langsung di lapangan, mirisnya lagi Dinas Pasar Lawang seakan tutup mata dan telinga terkait keluhan pedagang yang lapaknya berada di dalam,” ujarnya pada awak media katafakta.id, Rabu (24/01/24).

“Padahal permasalahan ini bukan baru kali ini terjadi, sudah kurang lebih hampir satu tahun yang lalu dibiarkan, tidak pernah direspon atau ditanggapi dengan cepat oleh pihak pasar maupun dinas terkait”, imbuhnya lagi.

Fasum yang semestinya digunakan untuk pelanggan pasar kini malah digunakan sebagai lapak untuk berjualan, akibatnya pelanggan pasar yang mau keluar masuk menjadi kesulitan dan kurang nyaman. Pelanggan akhirnya memilih untuk membeli di lapak yang berada di fasum pasar.

Dulu sudah ada kesepakatan untuk jam  operasional bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) dengan pedagang di bagian dalam yang sama – sama mencari rezeki di pasar Lawang dengan Dinas Pasar Lawang, tapi kenyataan dilapangan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.  Tarikan retribusi yg dinaikan sebesar seribu rupiah sampai duaribu rupiah dari bayar normal, kini menjadi beban juga bagi PKL dan lapak yang ada di dalam pasar.  Bahkan tarikan yang naik itu sepertinya tebang pilih tidak merata kesemua pedagang.

“Dinas pasar Lawang menyampaikan pada pedagang terkait kenaikan retribusi ini untuk penambahan pemasukan PAD Kabupaten Malang”.

Bu Mai mengatakan “Kondisi pasar sekarang sangat semerawut, kita mau masuk beli sesuatu aja untuk jalan agak kesulitan, tempat parkir pun kurang memadai karena sebagian digunakan untuk berjualan, terlihat lebih kumuh masih banyak sampah berserakan di jalanan apalagi sekarang musim hujan jalan banyak yang becek. Saya berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk secepatnya bertindak agar pasar Lawang baik, bersih dan nyaman.” ujarnya ke awak media katafata.id (YS.TIM)

Show More

Related Articles

Back to top button