Batang Hari. KataFakta.id
Sat Binmas Polres Batang Hari mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kampus Universitas Islam Batang Hari (UNISBA). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2024, ini dihadiri oleh Rektor UNISBA, Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I, Kasat Binmas Polres Batang Hari, AKP. Rd. Ihsyani, serta sejumlah dosen dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kasat Binmas Polres Batang Hari, AKP. Rd. Ihsyani, menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya civitas akademika, dalam mencegah paham-paham ekstrem yang dapat mengancam stabilitas sosial dan negara. Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran radikalisme dan intoleransi dapat merusak nilai-nilai kebangsaan yang telah kita junjung tinggi. “Tantangan kita saat ini bukan hanya menjaga perdamaian, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat memecah belah kesatuan bangsa,” ujar AKP. Ihsyani. 
Sementara itu, Rektor UNISBA, Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. “Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai toleransi dan kebangsaan adalah pondasi penting dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks,” ujarnya. Dr. Ansori juga mengungkapkan harapan agar UNISBA menjadi tempat yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap permasalahan bangsa.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi oleh pemateri Fajri Al Muqni, Lc., M.Fil.I, yang merupakan dosen tetap di UNISBA. Dalam materinya, Fajri menekankan pentingnya pemahaman terhadap ajaran agama yang moderat dan bijaksana untuk menghindari penafsiran yang bisa mengarah pada ekstremisme. Ia menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara berpikir kritis dan terbuka.
“Menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghindari penyebaran ajaran yang bisa memecah belah kita adalah tugas bersama, yang harus dimulai dari diri sendiri,” tegas Fajri.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen civitas akademika UNISBA dalam menanggulangi paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan mahasiswa UNISBA tidak hanya menjadi generasi yang cerdas dan berkompeten, tetapi juga generasi yang mampu menjaga harmoni dan kedamaian di tengah keragaman.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pihak kampus dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Ke depannya, diharapkan kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan kampus dan masyarakat yang bebas dari radikalisme dan intoleransi. (415)
