Teknologi

Remaja 17 Tahun Ciptakan Listrik untuk Ethiopia

Muhamad Usman

KATAFAKTA – Herbst terinspirasi untuk menemukan sesuatu pada usia 15 tahun, ketika sahabat pena yang berusia sembilan tahun dan tinggal di Ethiopia tidak memiliki akses listrik.

Kondisi ini banyak terjadi dan mengejutkan. Ada sebanyak 1,3 juta orang yang hari ini hidup tanpa listrik. Dikutip dari BBC, Herbst kemudian mengemukakan sebuah alat yang dia namai Beacon (Mengalirkan akses listrik ke negara-negara melalui energi lautan), yang menangkap energi secara langsung dari gelombang laut.

Pemikiran Herbst didasari oleh kenyataan bahwa populasi manusia cenderung menetap di sekeliling kumpulan air. Sekitar 40% dari penduduk dunia tinggal dalam radius 10km dari pantai dan hanya 10% tinggal 10km lebih jauh dari sumber air tawar yang tak perlu digali, seperti sungai atau danau.

Teknologi ini terdiri dari sebuah tabung plastik berongga, dengan baling-baling di satu ujung dan generator hidroelektrik di sisi lainnya. Energi pasang surut mendorong baling-baling, mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan oleh generator.

Setelah merancang sebuah prototipe turbin menggunakan model komputer, Herbst mencetak prototipe dari cetakan 3D dan mengujinya pada sebuah jalur laut.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button