
Tebo- Beredar informasi terkait kegiatan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) yang mengatasnamakan Koperasi Tujuan Murni (KTM) dan diselenggarakan di Desa Sungai Keruh pada 2 September 2025 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua KTM, Hafizan Romy Faisal, menegaskan agar pihak PT Tebo Indah tidak bertindak sebagai provokator atau mencampuri konflik internal antara koperasi dan petani mitra.
Anda Baca Anda Ketahui: https://katafakta.id/aksi-damai-mahasiswa-dan-pemuda-tebo-kapolres-tegaskan-akan-tindaklanjuti-bbm-ilegal-dan-judi/
Pernyataan ini disampaikan Romy kepada media setelah dirinya memergoki adanya karyawan PT Tebo Indah yang turut mendampingi sejumlah petani mitra dalam kegiatan RALB. Ia juga menduga kendaraan roda empat yang digunakan merupakan milik perusahaan, dan kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Tebo.
“Kami sangat yakin ada keterlibatan pihak perusahaan dalam rapat luar biasa tersebut, berdasarkan berbagai informasi yang kami peroleh dari lapangan,” ungkap Romy.
Anda Baca Anda Ketahui: https://katafakta.id/13442-2/
Ia menambahkan, perusahaan seharusnya bersikap sebagai pembina, bukan malah memperkeruh suasana dengan memprovokasi dan membenturkan para petani yang tidak memahami duduk persoalan sebenarnya.
“Perusahaan seharusnya memberi contoh yang baik. Bukan justru menutupi buruknya kinerja mereka dengan mengadu domba petani mitra, sehingga menimbulkan konflik antara koperasi dan perusahaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Romy menyebut bahwa sebagian besar anggota koperasi yang merupakan petani mitra memahami situasi yang terjadi, terutama setelah pengurus koperasi melayangkan Surat Permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke kantor DPRD Kabupaten Tebo.
“Para petani mitra tahu dan memahami apa yang sebenarnya terjadi. Mereka siap menyampaikan langsung dalam forum RDP, yang akan melibatkan seluruh pihak terkait dan kompeten dalam menyelesaikan konflik ini,” pungkas Romy.
Meski sebagian petani mitra mengaku tidak memiliki cukup waktu untuk aktif terlibat, namun Romy memastikan bahwa pengurus koperasi terus berupaya menyelesaikan persoalan secara tuntas.
“Dalam momentum RDP nanti, para petani mitra yang memahami pola kemitraan siap bersaksi dan mendukung langkah kami sebagai pengurus,” tegas Romy