TEBO-Peringatan Hari Tani Nasional ke-65 di Kabupaten Tebo berlangsung khidmat dan penuh makna. Ratusan anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) Tebo menggelar aksi damai menyuarakan aspirasi mereka, yang diterima langsung oleh Bupati Tebo.
Bupati menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya terhadap perjuangan para petani. Menurutnya, petani adalah pahlawan pangan yang telah menjaga keberlangsungan hidup bangsa. “Kesejahteraan petani adalah prioritas utama kami,” tegasnya di hadapan massa aksi.
Suasana keakraban terlihat ketika Bupati bersama perwakilan SPI melakukan potong tumpeng bersama. Momen ini menjadi simbol komitmen untuk memperkuat persatuan sekaligus janji moral pemerintah dalam mengawal kepentingan petani.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Tebo akan mempercepat program Reforma Agraria. Ia menilai, kepastian hukum atas tanah adalah hak dasar petani yang wajib diwujudkan untuk mengurangi ketimpangan dan menciptakan keadilan.
Selain Reforma Agraria, pemerintah juga berkomitmen menjaga stabilitas pangan daerah. Dengan memperkuat infrastruktur pertanian dan memberikan pendampingan kepada petani, diharapkan produksi pangan lokal semakin meningkat.
Bupati menambahkan, tanpa adanya keadilan akses terhadap lahan dan sumber daya, petani akan terus menghadapi kesulitan. Karena itu, Pemkab Tebo memastikan arah pembangunan ke depan lebih berpihak kepada petani kecil.
Di Hari Tani Nasional ke-65 ini, saya bersama seluruh jajaran Pemkab Tebo meneguhkan komitmen menuju Tebo Maju 2030. Kita pastikan petani tidak berjalan sendiri, karena mereka adalah mitra utama dalam menciptakan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Rio Andika
