DaerahSejarah & Budaya

PUDAS Nusantara Lakukan Penelitian Pertama Di Desa Paseban Kabupaten Tebo, Dugaan Ibu Kota Kerajaan Darmasraya.Menguat

 

Tebo. KataFakta.id

Pusat Data Artefak & Sejarah (PUDAS) Nusantara, Kamis 8/5/25, melakukan penelitian di desa Paseban Kecamatan VII Koto Ilir diduga ibu Kota Kerajaan Darmasraya.

Penelitian di Paseban berkaitan dengan hasil penelitian dari Dr. Ulrich Kozok (dikenal sebagai Uli Kozok) dalam bukunya tentang Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Kerinci, yang merupakan manuskrip/tulisan Melayu tertua didunia yang ditulis pada tahun 1306 -1336 M. Dalam manuskrip tersebut dibunyikan bahwa Kitab ini ditulis di Paseban.

Tim Peneliti Pudas Nusantara juga di sambut hangat di kantor Desa Paseban oleh Camat VII Koto Ilir , Kades Paseban Edi Saputra , ketua LAM VII Koto Ilir , Ketua LAM Paseban , Lima Kadus Yang ada di Paseban dan Tokoh – tokoh masyarakat yang ada di Paseban.

Ketua Tim pudas Nusantara, Via Dicky menjelaskan ” maksud dan tujuan kedatangan tim melakukan penelitian pertama ke Paseban berkaitan dengan hasil penelitian dari Prof. Uli Kozok dalam bukunya tentang Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Kerinci, yang merupakan manuskrip/tulisan Melayu tertua didunia yang ditulis pada tahun 1306-1336 Masehi. Dalam manuskrip tersebut dibunyikan bahwa Kitab ini ditulis di Paseban. Untuk mengungkap keberadaan kerajaan Damasraya, semoga kita bisa membngkitkan sejarah yang selama ratusan tahun terpendam di Kabupaten Tebo pada umum nya, ini adalah penelitian awal, dan kita akan lakukan oengimpulan data dan informasi dari para sejarahwan internasional yang sangat antusias membangkitkan sejarah PASEBAN/WASEBAN, kita mohon doa dan dukunagan semua pihak,terutama masyarakat VII Koto khususnya “, tutur Buk Via Dicky semangat.

Camat VII Koto Ilir Antoni Fakri dalam sambutannya ” merespon bangga dan kagum atas kedatangan tim pudas Nusantara untuk membuka keberadaan sejarah Kerajaan Damasraya kalau memang berada di Desa Paseban kami akan merasa lebih bangga lagi.” Ungkap Pak Camat

Kades Paseban, Edi Saputra juga sepakat dengan Pak Camat kalau itu benar kami siap mendukung kegiatan penelitian tim PUDAS Nusantara di desa Paseban ini, apalagi di Desa Paseban ini ada Makam yang di keramatkan oleh masyarakat sejak ratusan Tahun lalu, yaitu Syarifa Alam yang sempat di jaga dan dirawat oleh pihak BPCB Jambi, tapi hanya beberapa Bulan saja, sekarang sudah tidak di rawat dan di jaga lagi karena terkendala kondisi infrastruktur jalan yang jelek menuju Komplek pemakaman tersebut, semoga kedepannya pemerintah memoriiritaskan untuk pembangunan jalan ke sana, di akhir sambutannya.

Setelah melakukan diskusi di Kantor Desa Paseban tim pudas Nusantara di antar ke makam Syarifah Alam dan makam-makam tua disana

( M431

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button