Nasional

Menteri LHK Lantik Beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Katafakta.id – Jakarta – Sebanyak 11 (sebelas) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setara dengan Eselon II lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dilantik untuk mengisi jabatan baru. Bertempat di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti (13/08/2021), Menteri LHK Siti Nurbaya melantik langsung para pejabat di jabatan barunya.

 

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini antara lain:

Lingkup Sekretariat Jenderal:

(1) Dr. drh. Abdul Muin, M.Si., sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Jawa

(2) Ir. Asep Sugiharta, M.Sc., sebagai Kepala Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan;

(3) Dr. Ir. Apik Karyana, M.Sc., sebagai Kepala Biro Perencanaan;

(4) Ir. Dida Migfar Ridha, M.Si., sebagai Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri;

 

Lingkup Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE):

(5) Suharyono, S.H., M.Si., M.Hum., sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE

(6) Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For., sebagai Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi;

(7) Ir. Jefry Susyafrianto, M.M., sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi;

(8) Ir. Arief Mahmud, M.Si., sebagai Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur;

(9) Wahyu Rudianto, S.Pi., M.Si., sebagai Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum;

 

Lingkup Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH):

(10) Ir. Tandya Thahjana, M.Si., sebagai Direktur Perbenihan Tanaman Hutan; dan

 

Lingkup Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL):

(11) Ir. Erna Rosdiana, M.Si., sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal PSKL.

 

Menteri Siti meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera bekerja dengan segala kesungguhan hati, mengabdi dan berkomitmen terhadap sumpah jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

 

“Komposisi jabatan yang diisi pada sore hari ini merupakan komposisi yang urusan jabatannya sangat penting,” ungkap Menteri Siti.

Pada lingkup Sekretariat Jenderal misalnya, tugas dan fungsinya adalah pelayanan kepada seluruh unit kerja di KLHK, serta melekat kepada Menteri secara langsung. Kemudian pada lingkup Direktorat Jenderal KSDAE, yang setiap hari berjibaku dalam menghadapi medan dan subjek yang berat di lapangan.

 

Direktorat Jenderal PSKL juga sangat penting karena merefleksikan keadilan bagi masyarakat, yaitu dengan mewujudkan akses kelola kawasan hutan melalui Perhutanan Sosial. Hal penting lainnya adalah Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan pada Direktorat Jenderal PDASRH yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk dapat mewujudkan perbaikan lingkungan melalui rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dalam skala yang sangat besar di Indonesia.

 

Bagi pejabat yang di UPT, Menteri Siti mengakui bahwa pekerjaannya sangat berat. Oleh karena itu, dirinya meminta para pejabat yang baru dilantik untuk memimpin UPT di daerah harus menguasai medan tempat bekerja dengan segala persoalannya.

 

“Yang penting adalah bagaimana keikhlasan kita dalam bekerja karena yang kita kerjakan adalah urusan publik, saya berpesan untuk mengedepankan kepentingan publik dan mengesampingkan urusan pribadi. Yang paling diperlukan adalah kepemimpinan bersama, mari kita bekerja bersama-sama,” Menteri Siti mengingatkan.

 

Setelah pelantikan hari ini, beberapa posisi yang masih kosong, baik pada Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau Eselon I maupun pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II akan diisi melalui mekanisme seleksi.(*)

 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button