Peristiwa

Lapas Kelas I Tanggerang Terbakar Tewaskan 41 Napi. Simak Ulasannya

Katafakta.id – Jakarta – Keluarga korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mulai mendatangi crisis center pada Rabu (8/9) siang.

Sebagaimana diketahui, Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu dini hari. Musibah kebakaran menyebabkan 41 korban tewas, 8 orang luka berat, dan 72 orang luka ringan.

Berdasarkan pantauan tim Kompas.com, pihak lapas telah mendirikan posko crisis center bagi pihak keluarga korban atau keluarga dari warga binaan lapas tersebut. Ruang crisis center terletak di sisi kiri bangunan lapas tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, crisis center didirikan untuk mengakomodir keperluan pihak keluarga yang ingin mengetahui apakah keluarga mereka yang ditahan di lapas tersebut selamat atau tidak. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Crisis center juga didirikan untuk menyampaikan informasi berkait ke rumah sakit mana jenazah korban dievakuasi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki yang terlihat memasuki posko crisis center tersebut. Lapas Kelas I Tangerang yang Terbakar Mereka tampak didampingi oleh dua petugas lapas dan seorang anggota kepolisian.

Kelima orang itu masih dimintai keterangan di dalam ruangan tersebut. Kapolda Metro Jaya M Fadil Imran sebelumnya berujar, korban yang meninggal dievakuasi ke dua RS yang berbeda di Kota Tangerang, yakni RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUP Sitanala.

“Kemudian, yang luka ada delapan orang. Kemudian, yang luka ringan ada 72 orang. Itu dirawat di poliklinik lapas,” sebut Fadil pada awak media. Katanya, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bakal dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

“Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran,” paparnya.

sumber: Kompas.com

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button