DaerahNasionalPemerintahan
Trending

Lapangan Sepak Bola vs Pasar malam Desa Perintis menimbulkan kontroversi para Atlet sepak Bola Desa

KATA FAKTA ID TEBO-Keputusan untuk menggunakan lapangan sepakbola milik warga Perintis sebagai lokasi pasar malam menuai sorotan tajam. Tidak hanya karena lapangan tersebut merupakan satu-satunya fasilitas olahraga yang tersedia di desa, tetapi juga karena telah menjadi pusat aktivitas anak-anak dan remaja yang berlatih sepakbola secara rutin melalui SSB Cikal Perintis.

Ironisnya, lapangan ini selama ini dirawat secara swadaya oleh warga dan para pengurus SSB. Mereka merawat rumput, membersihkan lingkungan sekitar, bahkan sering patungan untuk kebutuhan latihan. Ini menunjukkan betapa besarnya rasa memiliki dan komitmen masyarakat terhadap olahraga dan masa depan generasi muda.

Masuknya truk-truk ke lapangan pada Senin, 12 Mei 2025, menjadi simbol dari persoalan yang lebih besar: kurangnya perhatian terhadap ruang publik yang memiliki fungsi sosial jangka panjang. Mengorbankan lapangan bola untuk event pasar malam, meski mungkin menguntungkan secara ekonomi sesaat, sama saja dengan mengorbankan ruang tumbuh anak-anak dan potensi atlet desa di masa depan.

Pemerintah desa dan pihak terkait seharusnya bisa mencari solusi alternatif—menyediakan lokasi lain untuk pasar malam, atau setidaknya melakukan koordinasi dan pemberitahuan yang layak kepada komunitas olahraga lokal. Dengan demikian, pembangunan ekonomi dan pembinaan olahraga bisa berjalan beriringan, bukan saling mengorbankan.

Sudah saatnya kita menempatkan olahraga, terutama pembinaan usia dini, sebagai prioritas. Bukan semata demi prestasi, tetapi demi membangun karakter, kesehatan, dan harapan masa depan anak-anak desa Perintis.

Rio Andika

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button