
TEBO-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 1 dari Institut Agama Islam Tebo (IAI) yang sedang melaksanakan program pengabdian di Dusun Jaya Mulya, Desa Sungai Alai, Kabupaten Tebo, menggelar kegiatan promosi dan pelatihan branding untuk UMKM kerupuk tempe milik warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk, serta memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas.
Salah satu UMKM yang mendapat perhatian adalah Kerupuk Tempe “Barokah”, usaha rumahan milik Ibu Santi yang sudah berjalan lebih dari Sepuluh tahun. Produk kerupuk tempe ini terkenal dengan cita rasa khas dan tekstur yang renyah, namun selama ini hanya dipasarkan secara terbatas di sekitar desa.
“Kami melihat potensi kerupuk tempe di desa ini sangat besar. Sayangnya, dari sisi pemasaran masih sangat sederhana dengan menitipkan dari toko ke toko sekitar desa. Karena itu, kami bantu dari sisi branding, pelatihan desain kemasan, serta pembuatan akun media sosial untuk promosi digital,” ujar Rizki Hilalizibli Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko 1 Desa Sungai Alai.
Selain pelatihan, mahasiswa KKN posko 1 juga mengadakan demo produksi, pelatihan foto produk, hingga simulasi pemasaran online melalui marketplace.
Ibu Santi selaku pemilik usaha mengaku sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa. “Biasanya kami jual hanya lewat tetangga atau pasar tradisional. Sekarang jadi tahu caranya promosi di HP dan bisa mengenalkan Produk Kerupuk Tempe Barokah ke Seluruh Indonesia Lewat Media Sosial. Alhamdulillah, Kami sangat terbantu terutama didalam pemasaran produk skala besar lewat media sosial,” tuturnya dengan penuh semangat.
Kepala Desa Sungai Alai, Bapak Nurul Huda, S.Pd.I turut mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN. Menurutnya, keberadaan mereka membawa semangat baru bagi warga desa, khususnya pelaku UMKM. “Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut. Anak-anak muda seperti mereka bisa menjadi jembatan kemajuan desa,” ujarnya.
Melalui program KKN ini, diharapkan UMKM seperti Kerupuk Tempe Barokah dapat berkembang lebih pesat dan menjadi produk unggulan desa yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
R.A