Politik

KKN di DIKNAS Propinsi Jambi, Hafizi; Tangkap VAP

Jakarta. KataFakta.id

Bertempat di depan markas besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta Kamis, 21/11, puluhan pemuda dan masyarakat Jambi yang tergabung dalam LSM gemparji melakukan aksi unjuk rasa menyoroti kinerja dinas pendidikan Provinsi Jambi pada tahun 2022 pada paket proyek di 18 SMK yang ada di Provinsi Jambi yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari kementerian pendidikan APBN 2022

Pengadaan peralatan praktek utama fisik DAK 2022 bagi 18 SMK yang ada di bawah dinas pendidikan provinsi Jambi, yang tersebar di SMK kota Jambi Batanghari Bungo Merangin Sarolangun sungai penuh dan kerinci dengan Nilai Rp. 21,7 M

Hafizi Alatas selaku koordinator aksi dan sekaligus ketua LSM gemparji meneriakkan dari atas mobil komando yang terparkir di depan gedung Baharkam mabes polri Jakarta bahwa ” kami meminta kepada pihak penegak hukum yang ada di Mabes Polri untuk segera melakukan langkah-langkah hukum terhadap kasus di dunia pendidikan ini yang telah merugikan Negara puluhan miliar rupiah sehingga putra-putra daerah Jambi yang langsung merasakan dampak buruk dari praktek KKN yang dilakukan oleh dinas Pendidikan Provinsi Jambi di bawah pimpinan Varial Adi Putra yang sekarang menjabat selaku PJ, Bupati Kabupaten Tebo

Kepada media ini hafizi yang sering dipanggil bang hafiz gondrong memaparkan dengan jelas ” pada paket proyek tersebut ditemukan adanya kerugian negara sebesar Rp.1,2 miliar yang hingga sekarang sudah memasuki tahun 2024 dana tersebut tidak dikembalikan oleh pelaksana proyek, tutur Bang hafiz

Ditambahkan lagi oleh Beliau, bahwa peralatan yang sudah berada di SMK penerima manfaat dari dana DAK tersebut tidak bisa dimanfaatkan atau dioperasionalkan karena masih ada perangkat-perangkat lunak yang belum lengkap serta belum adanya para operator yang bisa mengoperasikan peralatan yang menelan dana anggaran puluhan miliar tersebut, seharusnya semua perangkat dan sistem sudah mencakup di dalam project yang guna untuk meningkatkan keterampilan para siswa, tapi terbukti hingga saat ini peralatan tersebut menjadi mubazir di SMK yang ada, kita meminta hari ini agar pihak kepolisian di mabes polri ini untuk cepat tanggap dan cepat bertindak mengusut dugaan KKN yang terjadi di dinas Pendidikan Provinsi Jambi, tegas babg Hafiz.                                              (415)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button