Politik

Ketua PJS Muara Enim Sangat Menyayangkan Kepala Dinas Kesehatan Terkesan Enggan Dimintai Konfirmasi Wartawan

MUARA ENIM (Katafakta.id) – Sangat disayangkan kepala dinas kesehatan kabupaten Muara Enim Terkesan menghindar dari Wartawan saat ingin dikonfirmasi terkait belanja barang GCMS (Gas,Chromatography,Mas Spectrometry) yang ada pada dinas kesehatan kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022 yang menelan biaya pagu anggaran hingga Rp.2.337.500.000,.

Dilansir dari media online Realitas.com terbitan Kamis, 09 Maret 2023, dengan judul “Diduga Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim Paling Banyak Korupsi” https://sumsel.mediarealitas.com/diduga-dinas-kesehatan-kabupaten-muara-enim-paling-banyak-korupsi/ tampak wartawan telah mencoba beberapa kali meminta konfirmasi terkait pengadaan belanja barang tersebut namun selalu tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Peryanto selaku ketua DPC PJS (Pemerhati Jurnalis Siber) Kabupaten Muara Enim sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh pihak dinas kesehatan kabupaten Muara Enim. (09/03/23)

Seyogyanya kepala dinas kesehatan bersedia menerima konfirmasi serta memberikan keterangan kepada wartawan yang datang terkait belanja barang itu ucap Peryanto.

Lebih lanjut dikatakan Peryanto “walau bagaimanapun barang itu dibelanjakan, menggunakan anggaran daerah bukan menggunakan uang pribadi, sudah sepatutnya untuk diketahui publik”.

“Apalagi ini anggaran yang digunakan cukup fantastis nilainya sangat layak untuk dikonsumsi publik, secanggih apa sih barang yang dibeli dengan nilai miliaran itu…?

“Dengan tidak bersedia dikonfirmasi dari wartawan tentunya wajar saja publik akan berasumsi ataupun beropini liar, ada apa dengan barang tersebut…? apakah barang tersebut benar dibelanjakan, ataupun dibelanjakan namun tidak sesuai dengan spesifikasi, ataupun ada dugaan markup dalam belanja barang tersebut”.

“Saya harap pihak inspektorat kabupaten Muara Enim dan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) lainya dapat mendalami dan mengaudit terkait pengadaan barang GCMS yang ada dinas kesehatan itu”. Pungkas Peryanto.

Laporan : Andri Agustiansyah

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button